Mengejutkan, Ilmuwan Temukan Organ Baru di Tubuh Manusia

Organ ini ditemukan saat ilmuwan sedang melakukan penelitian terkait kanker.

Cesar Uji Tawakal
Minggu, 01 Januari 2023 | 21:29 WIB
Organ tubuh manusia. (Pixabay)

Organ tubuh manusia. (Pixabay)

Hitekno.com - Ahli onkologi dari Belanda telah menemukan kelenjar baru di dalam wajah manusia yang mereka sebut kelenjar tubarial.

Dilansir dari Sputnik News, penelitian ini diterbitkan dalam jurnal peer review Radiotherapy and Oncology.

Berusaha mempelajari lebih lanjut tentang proses kanker di kepala dan leher, para peneliti menggunakan pemindaian dengan glukosa radioaktif yang "menyoroti" area tertentu dari tubuh.

Baca Juga: Penjualan Mulai Positif, Huawei Bak Kebal dari Sanksi AS

Mereka memanfaatkan tomografi emisi positron dan pemindaian computed tomography.

Para ahli onkologi memindai sekitar 100 pasien dan mayat dan yang mengejutkan mereka, area wajah tertentu terus bersinar.

Pada awalnya mereka memutuskan bahwa itu adalah semacam anomali, tetapi penyelidikan lebih lanjut mengungkapkan bahwa mereka berurusan dengan bagian baru dari tubuh manusia.

Baca Juga: Eropa Krisis Energi, Inggris Malah Tutup Reaktor Nuklir, Apa Sebab?

Kelenjar tubarial mengambil bagian dalam produksi air liur di dalam mulut. Organ baru ini kira-kira berukuran sama dengan tiga kelenjar ludah utama. Namun, mereka terletak di kedua sisi nasofaring.

Penemuan ini konsisten dengan tujuan utama tim peneliti – untuk mempelajari lebih lanjut tentang kanker.

Radioterapi yang membunuh sel kanker dapat menyebabkan komplikasi dengan kelenjar ludah, termasuk yang baru ditemukan. Para dokter harus menghindari menargetkan bagian wajah baru ini.

Baca Juga: Snapdragon akan Telurkan Chipset Desktop 12 Core, Begini Bocorannya

Sebelumnya diyakini bahwa kelenjar ludah atau lendir di nasofaring jauh lebih kecil dan menyebar secara merata ke seluruh mukosa.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak