Satelit komunikasi Indonesia SATRIA berhasil diluncurkan, Apa Kegunannya?

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.

Agung Pratnyawan
Selasa, 20 Juni 2023 | 15:42 WIB
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA. (Thales Alenia Space)

Satelit komunikasi Indonesia SATRIA. (Thales Alenia Space)

Hitekno.com - Satelit komunikasi Indonesia, SATRIA akhirnya berhasil diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX dari Cape Canaveral, Florida.

SATRIA (SAteliT Republik IndonesiA) adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia.

Dengan kapasitas throughput sebesar 150 Gbps, teknologi ini akan menyediakan internet berkecepatan tinggi ke ribuan pulau di seluruh pelosok nusantara Indonesia, memberikan konektivitas di ribuan zona untuk sekolah, rumah sakit, berbagai fasilitas umum lain, serta fasilitas pemerintah daerah yang belum terhubung melalui sistem komunikasi terestrial atau satelit yang sudah ada.

Baca Juga: 5 Fakta Menarik Satelit Satria, Terbesar di Asia yang Diangkut SpaceX

Thales Alenia Space, perusahaan joint venture antara Thales (67%) dan Leonardo (33%), dipilih untuk membangun satelit tersebut oleh konsorsium Satelit Nusantara Tiga (SNT) atas nama Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Satelit berkapasitas tinggi very-high-throughput satellite (VHTS) ini didasarkan pada platform Spacebus NEO all-electric dari Thales Alenia Space dan dilengkapi dengan prosesor digital generasi kelima.

Satelit komunikasi Indonesia SATRIA. (Thales Alenia Space)
Satelit komunikasi Indonesia SATRIA. (Thales Alenia Space)

Perusahaan ini juga menyediakan dua pusat kendali satelit — utama dan cadangan — serta segmen darat (mission ground segment) untuk muatan digital yang lengkap (all-digital payload).

Baca Juga: Ilmuwan Ungkap Ada Samudra di Bawah Permukaan Satelitnya Uranus, Ada Makhluk Hidup?

Selain itu, Thales Alenia Space telah menyelenggarakan program pelatihan lengkap bagi insinyur-insinyur SNT, yang sebagian telah bergabung dengan tim proyek di fasilitas Thales Alenia Space di Cannes dan Toulouse selama program ini berlangsung.

SATRIA akan menjadi satelit komunikasi VHTS pertama di Indonesia, dan juga yang paling kuat di kawasan Asia Tenggara. Dengan massa peluncuran seberat 4.6 ton, satelit ini akan beroperasi pada frekuensi Ka band dan beredar di orbit 146° E dengan masa operasional 15 tahun.

"Saya senang melihat SATRIA berhasil diluncurkan. Misi ini akan menyediakan internet berkecepatan sangat tinggi di seluruh pelosok nusantara Indonesia dan membantu pengembangan infrastruktur digital negara ini," kata Marc-Henri Serre, Thales Alenia Space Executive Vice President, Telecommunications.

Baca Juga: NASA Siap Kirim Robot Ular untuk Selidiki Adanya Kehidupan di Satelit Saturnus

"Setelah pembangunan satelit Palapa-D dan Telkom-3S, Telkom 3 payload, dan satelit Telkom 113 yang akan datang, keberadaan SATRIA mengonfirmasi suksesnya kemitraan kami dengan operator telekomunikasi Indonesia." lanjutnya.

Berita Terkait

TERKINI

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"
sains | 14:04 WIB
Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial.
sains | 16:10 WIB
Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?
sains | 16:22 WIB
Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi.
sains | 15:44 WIB
Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting.
sains | 13:54 WIB
Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan.
sains | 18:50 WIB
Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu.
sains | 18:26 WIB
Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?
sains | 10:19 WIB
Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini.
sains | 20:20 WIB
Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini.
sains | 17:01 WIB
Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?
sains | 10:25 WIB
Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia.
sains | 15:59 WIB
Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia.
sains | 15:48 WIB
Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?
sains | 16:38 WIB
Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!
sains | 13:09 WIB
Pernah melihat kucing yang bermain atau sekadar rehat secara syahdu di dalam kardus? Ternyata inilah sebabnya.
sains | 19:41 WIB
Berikut adalah sederet bahan makanan sumber vitamin K. Apa saja?
sains | 18:41 WIB
Daging kambing memang kerap mengeluarkan aroma khas yang tak disukai sebagian banyak orang. Begini akal-akalannya.
sains | 17:59 WIB
Tampilkan lebih banyak