Ironi di HUT ke-80 RI: Viral Bocah Gowa Mengais Sisa Makanan di Pesta Kemerdekaan

Hitekno.com - Sebuah video yang menampilkan potret ironis di tengah kemeriahan perayaan kemerdekaan telah menyentuh hati dan memicu perbincangan luas di jagat maya.

Rekaman tersebut memperlihatkan dua orang anak kecil yang dengan polosnya memunguti sisa-sisa makanan dari kotak jamuan para tamu undangan.

Peristiwa ini terjadi tepat setelah selesainya upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di Lapangan Sultan Hasanuddin, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada hari Minggu, 17 Agustus 2025.

Dalam video yang beredar, kedua bocah itu terlihat berkeliling di antara kursi-kursi yang telah ditinggalkan, dengan teliti mengambil sisa kue dan makanan ringan.

Makanan-makanan tersebut kemudian mereka masukkan ke dalam sebuah kantong plastik yang mereka bawa bersama.

Pemandangan kontras antara kemegahan acara kenegaraan dan perjuangan dua bocah untuk mendapatkan sedikit makanan ini dengan cepat menuai simpati dari publik.

Setelah video tersebut viral, identitas kedua anak itu pun terungkap.

Mereka adalah Syamsul dan Muhammad Aidil, yang keduanya baru berusia tujuh tahun.

Diketahui bahwa Syamsul dan Aidil berasal dari keluarga dengan kondisi ekonomi yang sederhana di Kecamatan Somba Opu.

Ayah dari Syamsul sehari-hari bekerja sebagai pedagang sayur kelor, sementara ibu dari Aidil harus bekerja serabutan demi mencukupi kebutuhan keluarga.

Baca Juga: Perbandingan Oppo Reno 14 Pro 5G vs Oppo Reno 15 Pro 5G, Seri Terbaru yang Siap Bersaing

Menurut penuturan pihak keluarga, tindakan kedua bocah tersebut murni didasari oleh kepolosan mereka.

Kue dan makanan yang mereka kumpulkan rencananya akan dibawa pulang untuk dinikmati bersama dengan anggota keluarga lainnya di rumah.

Kisah ini menjadi simbol kesenjangan sosial yang masih terasa nyata, bahkan di momen sakral perayaan kemerdekaan bangsa.

Berita yang menyebar dengan cepat ini akhirnya sampai ke telinga aparat setempat.

Tidak butuh waktu lama, Kapolres Gowa, AKBP Muhammad Aldy Sulaiman, mengambil tindakan cepat untuk merespons situasi tersebut.

Pada Senin malam, 18 Agustus 2025, AKBP Aldy Sulaiman secara langsung mengunjungi kediaman Syamsul dan Aidil.

Kunjungan tersebut bukan sekadar untuk bersilaturahmi, tetapi juga untuk memberikan bantuan nyata kepada keluarga mereka.

Kapolres Gowa menyerahkan paket bantuan berisi bahan-bahan pokok atau sembako untuk membantu meringankan beban ekonomi keluarga.

Sebagai tambahan, untuk memberikan kebahagiaan dan semangat kepada kedua anak tersebut, AKBP Aldy Sulaiman juga berjanji akan membelikan mereka masing-masing sebuah sepeda baru.

Kisah Syamsul dan Aidil menjadi pengingat yang kuat bagi semua pihak tentang pentingnya kepedulian sosial dan pemerataan kesejahteraan, agar makna kemerdekaan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali.