Pakar Mulai Percayakan Peracikan Formula Obat ke AI, Kini Masuk Tahap Uji Klinis

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 28 Juni 2023 | 16:10 WIB
Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)

Ilustrasi masker dan obat. (Pixabay)

Hitekno.com - Insilico Medicine, perusahaan start-up yang mengkhususkan diri dalam penemuan obat berbasis kecerdasan buatan (AI), mengumumkan dimulainya uji klinis tahap II untuk obat baru yang dirancang untuk mengobati idiopatik pulmoner fibrosis (IPF).

Dilansir dari Gizmochina, penyakit langka ini, yang ditandai oleh fibrosis progresif kronis pada paru-paru, memengaruhi jutaan orang di seluruh dunia, dan hingga saat ini belum ditemukan pengobatan yang dapat menyembuhkan.

Insilico Medicine, dengan markas ganda di New York dan Hong Kong, memanfaatkan kekuatan kecerdasan buatan untuk menganalisis data medis yang luas dan mengidentifikasi struktur protein kunci yang terkait dengan IPF.

Baca Juga: Telegram Siap Hadirkan Fitur Stories pada Aplikasinya, Mulai Kapan?

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil menyaring dan mengidentifikasi zat-zat yang dapat menghambat protein-protein tersebut, membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial.

Uji klinis untuk obat baru ini melibatkan 60 peserta dari 40 institusi terkemuka di Tiongkok dan Amerika Serikat. Upaya kolaboratif ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas obat dan mengkaji profil keamanannya.

Pemanfaatan AI dalam penemuan obat telah merevolusi industri farmasi, memungkinkan proses penelitian dan pengembangan yang lebih cepat dan efisien. Insilico Medicine telah berada di garis depan kemajuan teknologi ini, dengan telah menemukan 12 kandidat obat untuk berbagai penyakit, termasuk kanker hati dan kanker payudara. Tiga dari obat-obatan ini telah melanjutkan ke uji klinis pada manusia setelah berhasil diuji pada hewan.

Baca Juga: Hero Fighter Andalan ONIC Butsss di MSC 2023, EXP Laner yang Susah Mati!

Keberhasilan Insilico Medicine telah menarik perhatian para pemain utama dalam industri farmasi. Perusahaan ini telah mendapatkan investasi signifikan dari perusahaan terkenal seperti Fosun International di Tiongkok dan Warburg Pincus di Amerika Serikat. Selain itu, Insilico Medicine telah memasuki perjanjian lisensi teknologi dengan perusahaan farmasi terkemuka seperti Sanofi dan Johnson & Johnson.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB

Pernah melihat kucing yang bermain atau sekadar rehat secara syahdu di dalam kardus? Ternyata inilah sebabnya....

sains | 19:41 WIB
Tampilkan lebih banyak