Rusia akan Lakukan Uji Coba Drone Selam yang Bisa Bawa Nuklir

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Senin, 26 Juni 2023 | 18:26 WIB
Ilustrasi kapal selam. (Pixabay)

Ilustrasi kapal selam. (Pixabay)

Hitekno.com - Uji coba pertama Poseidon, drone bertenaga nuklir yang mampu membawa hulu ledak nuklir, akan dilakukan pada musim panas tahun 2023 dari kapal selam bertenaga nuklir Belgorod.

Dilansir dari Sputnik News, laksamana Nikolai Evmenov, komandan angkatan laut Rusia, mengatakan hari Kamis (22/6/2023) bahwa kapal selam Belgorod yang dirancang untuk membawa Poseidon akan mulai beroperasi di Angkatan Laut Rusia pada tahun 2023.

"Saat ini, pengujian Poseidon sendiri dijadwalkan akan dilakukan pada musim panas ini," kata sumber tersebut di sela-sela International Maritime Defense Show 2023 di kota pelabuhan Kronstadt dekat St. Petersburg.

Pada tahap awal uji coba, unit reaktor Poseidon akan diuji, sumber tersebut mengatakan bahwa unit-unit tersebut telah melalui pengujian di bangku uji, dan keselamatan serta kesiapan operasionalnya telah terkonfirmasi.

"Unit-unit reaktor Poseidon sudah siap: mereka telah diuji di bangku uji, diuji, dan performa serta keselamatannya telah terkonfirmasi. Mereka siap bekerja sesuai yang direncanakan," kata sumber tersebut.

Presiden Rusia, Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia pada tahun 2018.

Beliau mengatakan bahwa drone laut seperti itu dapat dilengkapi dengan senjata konvensional maupun nuklir, yang memungkinkan mereka untuk menghantam berbagai target, termasuk kelompok kapal induk, benteng pesisir, dan infrastruktur.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB