Ilmuwan Temukan Metode Baru untuk Penanganan Kanker Ginjal

Studi baru menunjukkan bahwa ada metode baru untuk merawat kanker ginjal.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 25 November 2022 | 19:27 WIB
Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Ilustrasi dokter. (Pixabay)

Hitekno.com - Sebuah studi baru menunjukkan bahwa menargetkan jenis sel tertentu yang "penting dalam perkembangan tumor" dapat membantu mengobati karsinoma sel ginjal, dan bahwa obat yang mampu melakukan ini sudah tersedia.

Dilansir dari Sputnik News, harapan baru telah muncul bagi orang-orang yang menderita kanker ginjal yang dikenal sebagai karsinoma sel ginjal, karena para peneliti di Inggris menunjuk ke arah obat yang ada yang mereka katakan dapat membantu pasien yang menderita penyakit ini.

Sebuah tim dari Wellcome Sanger Institute di University of Cambridge dan Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust telah mendalilkan bahwa jenis sel darah putih yang dikenal sebagai makrofag, yang beberapa di antaranya mengandung gen IL1B, adalah "sangat penting dalam perkembangan tumor".

Baca Juga: Blibli Helat Big PayDay, Sediakan 5 Juta Barang untuk Tarik Pelanggan

Para penulis studi baru ini, yang telah diterbitkan dalam Cancer Cell, berpendapat bahwa menargetkan makrofag IL1B ini dapat membantu mengobati karsinoma sel ginjal dan bahwa obat yang ada yang awalnya dirancang untuk mencegah kanker paru-paru dapat digunakan untuk ini.

"Saya optimis bahwa menargetkan makrofag IL1B dapat memberi kita cara untuk mengobati karsinoma sel ginjal tanpa harus menjalani operasi," kata Dr. Thomas Mitchell, penulis senior studi baru tersebut, seperti dikutip dalam siaran pers oleh Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust.

Sementara para peneliti belum membuktikan hipotesis mereka melalui uji klinis, mereka sudah mengeksplorasi opsi baru ini.

Baca Juga: Suami Penggemar JKT 48 Kena Amuk Istri Karena Hal Ini, Netizen: Oshi Nomor Satu, Istri Skip Dulu

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak