AI Mulai Disalahgunakan Oknum untuk Bikin Hoaks: Presiden AS Sempat Dikabarkan Meninggal

Sejumlah oknum membuat situs berisi kabar menyesatkan demi mendulang cuan dari iklan.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 10 Mei 2023 | 08:49 WIB
Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Sebuah studi dari NewsGuard baru-baru ini menemukan hampir 50 situs web yang dipenuhi oleh alat kecerdasan buatan (AI) yang memposting informasi yang tidak akurat atau bahkan palsu.

Masalah utama bukanlah informasi yang salah itu sendiri, tetapi situs-situs tersebut menyamar sebagai outlet berita yang terpercaya dengan mengambil nama yang generik seperti Daily Business Post.

Dilansir dari Sputnik News, hal ini memicu kekhawatiran akan semakin berkembangnya fenomena yang disebut “Textpocalypse” yang mana internet akan dibanjiri teks-teks yang dihasilkan oleh AI yang akan digunakan untuk melatih AI baru untuk menghasilkan lebih banyak teks palsu.

Baca Juga: Total Skin Mobile Legends 2023 Ada Berapa Kira-Kira?

Sebagian besar situs web tersebut hanyalah alat bantu untuk menghasilkan konten dengan kualitas rendah yang diisi dengan kata kunci untuk menarik pendapatan iklan.

Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)
Ilustrasi AI (Artificial Intelligence) atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Geralt)

Meskipun kebanyakan situs web semacam itu hanya menghasilkan sedikit atau bahkan tidak menghasilkan keuntungan sama sekali, sebagian besar dari mereka menjalankan iklan programatik.

Ini berarti pemilik situs semacam itu mendapatkan sumber penghasilan pasif. Selain itu, beberapa perusahaan praktik “guest posting” yang berarti mereka membayar uang kepada konten-konten tersebut agar mereka disebut di situs web tersebut dengan tujuan meningkatkan peringkat pencarian mereka.

Baca Juga: CEK FAKTA: Anies Kecolongan dan Partai Nasdem Balik Arah Dukung Ganjar, Benarkah?

Salah satu situs tersebut melaporkan berita palsu tentang kematian Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada tanggal 2 April.

Berita ini kemudian dihapus karena kekeliruan yang terlalu jelas. Tetapi sebuah cache dari teks berita palsu tersebut masih dapat ditemukan di beberapa situs web.

Seorang jurnalis dan ahli teknologi besar, Gordon Crovitz mengatakan bahwa "menggunakan model AI yang dikenal membuat fakta untuk menghasilkan apa yang hanya terlihat seperti situs web berita adalah penipuan yang menyamar sebagai jurnalisme".

Baca Juga: Sinopsis dan Link Nonton The Perfect Husband, Perjodohan Pilot Muda dengan Siswi SMA

Para peneliti juga khawatir tentang fakta bahwa alat pembuat konten semacam itu menjadi virtual gratis.

Noah Giansiracusa, seorang profesor asosiasi ilmu data dan matematika di Bentley University, mengatakan bahwa kebohongan berita palsu untuk iklan dulunya merupakan skema berbayar rendah yang dimiliki oleh mereka yang setidaknya masih mengeluarkan biaya untuk membayar gaji rutin pada lulusan sekolah media.

Namun kini, mereka hanya memerlukan komputer yang terhubung ke internet untuk melakukan kejahatan ini.

Berita Terkait
TERKINI

Jaringan internet yang ditawarkan HSPnet berkapasitas tinggi hingga 6 Tb/s....

internet | 10:48 WIB

Intel juga mengumumkan jajaran sistem-sistem AI baru yang skalabel dan terbuka, produk-produk generasi berikutnya dan ko...

internet | 18:50 WIB

Seluruh transaksi di acara JakCloth Ramadan 2024 akan menggunakan QRIS dan transfer bank melalui BI FAST....

internet | 14:12 WIB

PointStar menyatakan dukungannya terhadap misi pemerintah dengan memungkinkan integrasi seluruh proses bisnis organisasi...

internet | 17:09 WIB

Grab menjadi perusahaan teknologi pertama yang menerima Sertifikat Penetapan Program Kepatuhan Persaingan Usaha dari KPP...

internet | 17:15 WIB

Seminar di UI memfokuskan pada perkembangan terkini dalam ilmu data, komputasi super, AI generatif, dan etika AI....

internet | 21:26 WIB

Dalam acara ini, peserta bertukar pendapat mengenai tren saat ini dan prospek masa depan AI dalam pendidikan....

internet | 16:31 WIB

Aplikasi Merchant BCA ini didesain sebagai solusi untuk memberdayakan bisnis dari berbagai skala....

internet | 09:36 WIB

Keberadaan CCTV selama ini nyatanya tak cukup mencegah aksi kejahatan....

internet | 12:24 WIB

Berdasarkan feedback pengguna, Samsung akan menyediakan opsi dan pengalaman yang semakin ditingkatkan melalui SamsungGal...

internet | 20:46 WIB

Nuon Digital Indonesia menjajakibisnis baru dan melakukan inovasi pada produk-produk andalannya....

internet | 17:48 WIB

Perubahan nama ini merupakan langkah strategis Google untuk menggabungkan chatbot Bard dan layanan AI lainnya di bawah s...

internet | 18:15 WIB

Program AI TEACH for Indonesia merupakan program pengembangan kapasitas yang bertujuan untuk mengembangkan lanskap pendi...

internet | 17:14 WIB

Pinhome mengumumkan kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dalam pengadaan proteksi keselamatan kerja bagi seluruh Rekan...

internet | 09:56 WIB

Didukung Kominfo dan universitas-universitas setempat, kampanye ini bertujuan mengeksplorasi lanskap AI dan mendiskusika...

internet | 11:44 WIB

Di 14 kota, ribuan driver Grab bersama keluarga nonton bareng film Srimulat: Hidup Memang Komedi...

internet | 08:56 WIB

Mengakses konten Premier League melalui situs web atau perangkat streaming tidak resmi akan membuat diri mereka rentan t...

internet | 08:46 WIB
Tampilkan lebih banyak