Komet Terbesar Berusia Miliaran Tahun Meluncur ke Arah Bumi

Apakah komet terbesar yang pernah ditemukan ini berbahaya bagi Bumi? Ini Penjelasan astronom.

Agung Pratnyawan
Kamis, 14 April 2022 | 17:45 WIB
Ilustrasi komet. (Pixabay/ A Owen)

Ilustrasi komet. (Pixabay/ A Owen)

Hitekno.com - Para astronom mendapati kalau ada komet terbesar yang peernah ditemukan tengah meluncur ke arah Bumi. Komet es tersebut dilaporkan telah berumur 4 miliar tahun.

Menurut para astronom, komet terbesar yang pernah ditemukan ini sedang meluncur dengan kecepatan 35.000 km/jam ke arah Bumi.

Meski begitu, komet es yang dinamai C/2014 UN271 atau Bernardinelli-Bernstein (BB) itu, tidak akan menabrak Bumi karena berada pada jarak sekitar 1 miliar mil ketika melakukan pendekatan terdekatnya pada 2031.

Baca Juga: Astronom Temukan Komet Terbesar yang Pernah Dideteksi di Zaman Modern Ini

Sebagai perbandingan, jarak tersebut cukup jauh dari jarak rata-rata antara Saturnus dan Matahari sehingga pengamat tidak akan bisa melihat BB dengan mata telanjang.

Namun, pendekatan ini dimanfaatkan para ahli untuk mempelajarinya lebih rinci. 

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa komet berukuran lebih dari 128 km dan sekitar 100.000 kali lebih besar daripada komet biasa.

Baca Juga: Seperti Komet, Planet Merkurius Ternyata Memiliki Ekor

Karena memiliki ukuran yang sangat besar, batuan tersebut pernah dikira sebagai planet kerdil.

Komet es C/2014 UN271 atau Bernardinelli-Bernstein (BB). [Iop.org]
Komet es C/2014 UN271 atau Bernardinelli-Bernstein (BB). [Iop.org]

Tetapi pengamatan terbaru menunjukkan bahwa objek tersebut memiliki ekor yang bersinar, di mana itu adalah indikator jelas dari komet es.

Dengan menggunakan Teleskop Luar Angkasa Hubble, para peneliti jantung atau inti komet yang sedingin es.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Aurora Aneh yang Berada di Sekitar Komet Ini

Tim menemukan bahwa inti komet sekitar 50 kali lebih besar dari komet biasa yang diamati di tata surya bagian dalam.

Analisis tersebut juga mengungkapkan warna inti es komet.

"Ini besar dan berwarna lebih hitam jika dibandingkan dengan batu bara," kata David Jewitt, profesor ilmu planet di UCLA, dikutip dari Live Science, Kamis (14/4/2022).

Baca Juga: 8 Tips Melihat Komet NEOWISE, Fenomena Langit Langka yang Jarang Terlihat

Saat ini, komet tersebut masih berada sekitar 3,2 miliar kilometer dari Bumi.

Dalam penelitian yang diterbitkan di The Astrophysical Journal Letters, komet tersebut melakukan pendekatan terakhirnya dengan Bumi pada 3,5 juta tahun yang lalu.

Itulah laporan terkini dari para astronom, yang mendapati komet terbesar yang pernah ditemukan sedang meluncur ke arah Bumi. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak