Planet Ini Mengorbit ke Arah yang Salah, Kok Bisa?

Eksoplanet masif ditemukan mengorbit berlawanan arah dalam sistem bintang ganda, menantang model pembentukan planet dan memberi wawasan tentang migrasi planet dan 'Jupiter panas'.

Bella

Posted: Sabtu, 09 Agustus 2025 | 09:00 WIB
Ilustrasi Planet. (exoplanets.nasa.gov)

Ilustrasi Planet. (exoplanets.nasa.gov)

Hitekno.com - Sebuah tim astronom internasional telah membuat penemuan yang membingungkan: sebuah planet masif yang mengorbit bintangnya dengan arah yang berlawanan dari seharusnya.

Penemuan ini tidak hanya langka, tetapi juga secara fundamental menantang pemahaman para ilmuwan tentang bagaimana sistem planet terbentuk dan berevolusi, terutama dalam lingkungan sistem bintang ganda yang kompleks.

Secara umum, planet-planet dalam sebuah sistem tata surya terbentuk dari piringan gas dan debu raksasa yang berputar mengelilingi bintang induknya.

Menurut teori ini, semua planet akan mengorbit ke arah yang sama dengan rotasi bintangnya.

Namun, penemuan sebuah eksoplanet, atau planet di luar Tata Surya kita, yang bergerak "melawan arus" ini memaksa para ilmuwan untuk merevisi model-model yang ada.

Planet yang menjadi sorotan ini ditemukan memiliki orbit yang tidak hanya terbalik (retrograde), tetapi juga sangat elips atau lonjong.

Karakteristik orbit yang aneh ini menjadi petunjuk kunci mengenai masa lalu yang penuh gejolak dan masa depan dari planet raksasa gas tersebut.

Keanehan yang Menantang Logika

Penemuan planet dengan orbit mundur bukanlah yang pertama kali, namun kasus ini menjadi sangat menarik karena terjadi dalam sistem bintang ganda.

Menemukan planet di sistem bintang ganda sudah merupakan sebuah tantangan.

Interaksi gravitasi yang kompleks dari dua bintang membuat orbit planet seringkali tidak stabil.

Baca Juga: Adu POCO X6 Pro Vs POCO X7 Pro, Mana Paling Worth It, Flagship Killer Lama Atau Baru?

Kehadiran planet dengan orbit mundur di lingkungan yang "kacau" ini menambah lapisan misteri baru.

Para ilmuwan berspekulasi bahwa orbit yang tidak biasa ini tidak mungkin terbentuk secara alami dari piringan protoplanet yang sama dengan bintangnya.

Sebaliknya, kemungkinan besar planet ini mengalami "gangguan" hebat di masa lalunya.

Beberapa skenario yang mungkin terjadi antara lain:

Interaksi Gravitasi: Planet ini mungkin pernah berinteraksi secara gravitasi dengan planet raksasa lain dalam sistem yang sama, yang menyebabkannya terlempar ke orbit yang aneh sebelum akhirnya stabil.

Pengaruh Bintang Tetangga: Dalam sistem bintang ganda, tarikan gravitasi dari bintang kedua bisa jadi cukup kuat untuk mengubah secara drastis jalur orbit planet yang mengelilingi bintang pertama.

Penangkapan Planet: Skenario lain yang lebih ekstrem adalah planet ini awalnya tidak terbentuk di sistem tersebut, melainkan merupakan "planet pengembara" yang kemudian tertangkap oleh gravitasi bintang induknya.

Implikasi bagi Model Pembentukan Planet

Penemuan ini memiliki implikasi signifikan bagi teori pembentukan planet.

Model standar yang menjelaskan terbentuknya planet-planet seperti di Tata Surya kita—dengan orbit yang rapi dan searah—ternyata tidak cukup untuk menjelaskan keragaman sistem planet yang ada di alam semesta.

Para astronom kini harus mempertimbangkan mekanisme yang lebih dinamis dan "penuh kekerasan" dalam model mereka.

Temuan ini mendukung gagasan bahwa migrasi dan interaksi antarplanet adalah faktor penting yang membentuk arsitektur akhir sebuah sistem planet.

Lebih jauh lagi, penemuan ini memberikan wawasan berharga tentang pembentukan kategori planet yang dikenal sebagai "Jupiter panas"—raksasa gas yang mengorbit sangat dekat dengan bintangnya.

Orbit lonjong dan terbalik dari planet ini dianggap sebagai fase transisi sebelum akhirnya ia akan bermigrasi mendekati bintangnya dan memiliki orbit yang lebih melingkar.

Mengamati sebuah planet dalam fase "aneh" ini ibarat menemukan kepingan teka-teki yang hilang dalam evolusi planet.

Dengan lebih dari 5.600 eksoplanet yang telah dikonfirmasi hingga saat ini, setiap penemuan baru yang anomali seperti ini terus mendorong batas pengetahuan manusia dan mengingatkan kita bahwa alam semesta jauh lebih kompleks dan mengejutkan dari yang kita bayangkan.

Penemuan planet "terlarang" ini menjadi bukti nyata bahwa masih banyak misteri kosmik yang menanti untuk diungkap.

Berita Terkait Berita Terkini

Ilmuwan menemukan manusia 'hobbit' yang mungkin pernah mendiami Pulau Sulawesi lebih dari satu juta tahun yang lalu....

sains | 17:52 WIB

Waspadai modus penipuan terbaru dengan suara tiruan berbasis AI. Pelaku memalsukan suara orang terdekat untuk menipu kor...

sains | 17:00 WIB

Temukan 5 aplikasi edit foto AI terbaik untuk mengubah foto biasa jadi luar biasa. Ulasan lengkap Remini, Picsart, Fotor...

sains | 14:45 WIB

Pelajari cara mudah dan efektif menggunakan ChatGPT untuk menyelesaikan tugas kuliah dan pekerjaan sehari-hari. Panduan ...

sains | 12:00 WIB

Ingin jadi kreator tapi bingung mulai dari mana? Ini dia 8 ide konten video pendek yang dijamin FYP untuk pemula. Dari f...

sains | 12:00 WIB