Kamu Harus Tahu, Ini Perbedaan Badai dan Topan

Ilmu kamu akan bertambah setelah membaca ini.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Kamis, 20 September 2018 | 20:00 WIB
Badai siklon tropis. (Wikipedia)

Badai siklon tropis. (Wikipedia)

Hitekno.com - Bagi kita masyarakat awam, kita sering kebingungan mengenai perbedaan badai dan topan. Akhir-akhir ini, masyarakat internasional dikejutkan dengan adanya badai di Florence, Amerika Serikat dan angin topan Mangkhut, Filipina.

Dari dua citra satelit NASA, topan Mangkhut dan badai Florence mempunyai citra yang sama jika dilihat dari luar angkasa. Meski terlihat sama, dua bencana itu mendapatkan sebutan yang berbeda.

Di AS disebut dengan ''Hurricane Florence'' atau ''Badai Florence'' sementara di Asia Tenggara mendapatkan sebuatan ''Super Typhoon Mangkhut'' atau ''Angin Topan Mangkhut Super''.

Baca Juga: Lima Mitos Petir dan Bukti Ilmiahnya

Sebelum kita membahas perbedaannya, kita bahas asal mula badai dan topan yang ada terlebih dahulu.

Badai Mangkhut. (Euronews)
Badai Mangkhut. (Euronews)

Badai dan topan sebenarnya adalah fenomena cuaca yang sama yaitu sebuah fenomena siklon tropis.

Menurut klasifikasi para ilmuwan yang tergabung di dalam NOAA (National Oceanic and Atmospheric Administration), siklon tropis terlemah disebut dengan depresi tropis.

Baca Juga: Selain Cerdas, 5 Ilmuwan Ini Dikenal Paling Mengerikan

Jika suatu depresi mengintensifkan kecepatan angin maksimumnya mencapai 39 mil per jam atau 63 kilometer per jam, sebuah siklon tropis akan berubah menjadi badai tropis.

Penampakan Badai Florence yang tertangkap dari lura angkasa. (NASA)
Penampakan Badai Florence yang tertangkap dari lura angkasa. (NASA)

Namun jika siklon tropis berubah kecepatan maksimumnya menjadi 74 mil per jam atau 119 kilometer per jam, siklon itu akan diklasifikasikan sebagai badai (hurricane), topan (typhoon), atau siklon tropis (tropical cyclone) tergantung darimana badai berasal di dunia.

Di wilayah Atlantik Utara, Pasifik Utara bagian tengah, dan Pasifik Timur bagian tengah istilah ''Hurricane'' atau badai digunakan untuk mengklasifikasikannya.

Baca Juga: Ada Penampakan Naga di Luar Angkasa, Ini Kata Ilmuwan

Jenis angin yang sama di daerah Pasifik Barat Laut disebut dengan ''Typhoon'' atau ''Angin Topan''.

Sementara di daerah Pasifik Selatan dan Samudra Hindia istilahnya bisa berubah menjadi bencana ''Siklon Tropis''.

Ombak besar menghantam daerah pantai Carolina. (ABCNews)
Ombak besar menghantam daerah pantai Carolina. (ABCNews)

Di Atlantik, musim ''Hurricane'' atau musim ''Badai'' bisa berlangsung dari tanggal 1 Juni hingga 30 November.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Cara Memprediksi Kapan Petir Terjadi

Sekitar 97 persen aktivitas siklon tropis terjadi dalam periode waktu tersebut.

Sementara ''Typhoon'' atau ''Topan'' biasanya sering terjadi dari bulan Mei hingga Oktober. Namun topan bisa juga terjadi sepanjang tahun di wilayah Pasifik Barat Laut.

Itulah tadi perbedaan badai dan topan menurut ilmuwan, kamu bisa bagikan artikel ini ke teman-teman kamu agar semakin banyak orang yang tahu.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak