Ditemukan di Siberia, Mumi Beruang Gua Ini Masih dalam Keadaan Utuh

Analisa awal menyebutkan bahwa beruang ini sengaja diawetkan dengan semua organ internal utuh.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Jum'at, 18 September 2020 | 06:00 WIB
Ilustrasi beruang cokelat. (Pixabay/ Free-Photos)

Ilustrasi beruang cokelat. (Pixabay/ Free-Photos)

Hitekno.com - Seorang pemburu rusa kutub di Siberia baru-baru ini menemukan sisa binatang zaman es yang diketahui sudah punah. Cukup unik, binatang zaman es yang adalah mumi beruang gua ini ditemukan dalam keadaan masih utuh.

Penemuan mumi beruang gua ini menjadi satu-astunya spesies dewasa yang ditemukan dengan jaringan lunak yang masih utuh. Bahkan bagian bulu dan hidup beruang ini masih jelas terlihat.

Mengutip Live Science, mumi beruang gua dengan nama ilmiah Ursus Spelaeus ini ditemukan pertama kali di pulau Bolshoy Lyakhovsky yang berada di Laut Siberia Timur.

Baca Juga: Berlimpah Logam, NASA Ungkap Keinginan Buka Tambang di Bulan

Tidak jauh dari lokasi tersebut, para pemburu lainnya yang tergabung dalam Yakutia juga menemukan mumi anak beruang gua yang juga hampir dalam keadaan yang sama.

Ahli paleontologi molekuler di North Eastern Federal University menyebut bahwa penemuan ini adalah hal pertama dan satu-satunya dari jenis beruang yang ada. Analisa awal menyebutkan bahwa beruang ini sengaja diawetkan dengan semua organ internal utuh.

Mumi beruang gua. (North Eastern Federal University)
Mumi beruang gua. (North Eastern Federal University)

Menjelaskan sedikit mengenai spesiesnya, para ilmuwan menyebut bahwa beruang gua pada dasarnya adalah seorang omnivora yang tidak makan daging.

Baca Juga: NASA Ingin Beli Tanah Bulan, Ada yang Jual?

Namun, beruang-beruang ini dipercaya memiliki tubuh besar dengan tinggi mencapai 11,5 kaki atau sekitar 3,5 meter dan dibesarkan dengan kaki belakangnya.

Beruang gua kemungkinan hidup di Siberia selama interglasial Karaginsky atau periode hangat yang sedikit lebih dingin. Diperkirakan, beruang ini berasal dari masa 39.500 dan 22.000 tahun yang lalu.

Ilustrasi beruang hitam. (Pixabay/ ArtTower)
Ilustrasi beruang hitam. (Pixabay/ArtTower)

Untuk mumi beruang gua ini perlu penelitian yang lebih mendalam. Sayangnya, hingga kini, para ilmuwan belum dapat memeriksa mumi tersebut secara langsung. Kedepannya, ada beberapa rencana untuk segera melakukan penelitian terkait hal ini.

Baca Juga: Potret Mars Ini Bikin Bingung Ilmuwan NASA, Kok Bisa?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak