Sedih, Beruang Langka Ditembak Warga: Sebabnya Bikin Serba Salah, Begini Nasibnya

Beruang langka yang terancam punah dilaporkan kena tembak, sebabnya dilematis.

Cesar Uji Tawakal

Posted: Rabu, 07 September 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/skeeze)

Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/skeeze)

Hitekno.com - Seekor beruang kutub betina yang ditemukan dengan beberapa luka tembak telah dikirim ke Kebun Binatang Moskow untuk perawatan dan sekarang sudah membaik, kata kepala pengawas lingkungan Rusia, Svetlana Radionova, pada hari Selasa (6/9/2022) dilansir dari Russia Today.

"Beruang kutub masih hidup! Dia merasa baik-baik saja setelah penerbangan. Kami berharap hewan itu akan pulih," tulis Radionova di Telegram.

Hewan yang terluka itu terlihat di Pulau Dikson di Wilayah Krasnoyarsk pada Senin. Menurut pekerja lokal Dmitry Kalashnikov, insiden itu terjadi pada 3 September.

Beruang itu terlalu dekat dengan seorang pria yang menembakkan senjatanya untuk membela diri.

Menurut Radionova, hewan yang terluka itu dibius dan diterbangkan dengan helikopter dari desa ke bandara di Norilsk.

Dokter hewan di Moskow memeriksa hewan itu dan menemukan beberapa luka tembak, diduga dari senjata rakitan.

Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/4924546)
Ilustrasi beruang kutub. (Pixabay/4924546)

Beruang kutub saat ini sedang dirawat dengan antibiotik dan obat penghilang rasa sakit, dan sedang dipersiapkan untuk operasi.

Ini adalah kedua kalinya beruang kutub mendekati orang-orang dalam dua bulan terakhir.

Pada akhir Juli, seekor beruang kutub yang memiliki kaleng logam yang tersangkut di mulutnya diselamatkan dari dekat kematian oleh dokter hewan Moskow. Kaleng itu berhasil dihilangkan dan hewan itu dilepaskan ke alam liar.

Baca Juga: Beri Semangat untuk Andrian Pauline, Michelle Ziudith Penggemar RRQ?

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB