Unik Hingga Aneh, Ini 4 Penemuan NASA di Mars Sepanjang Tahun 2019

Mulai dari permukaan hingga adanya kehidupan kuno pernah terjadi di Planet Mars.

Dinar Surya Oktarini
Selasa, 03 Desember 2019 | 14:29 WIB
Temuan NASA di planet Mars. (HiTekno.com)

Temuan NASA di planet Mars. (HiTekno.com)

Hitekno.com - Mars menjadi salah satu planet selain Bumi yang kerap dijadikan penelitian NASA untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang mirip dan pernah terjadi di Bumi.

Mulai dari mengirim robot, merekam permukaan hingga meneliti adanya kehidupan kuno yang pernah terjadi di planet Mars.

Penasaran dengan banyak hal yang dapat terjadi di Mars dan masih menjadi misteri, NASA mengirimkan robot Curiosity untuk diteliti apakah bisa menjadi tempat hidup manusia kelak.

Baca Juga: Cuma Terima Email, Ed Sheeran Bahagia Hidup Tanpa Smartphone

Untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, peneliti dari NASA mengirimkan robot Curiosity untuk mengeksplorasi dan mengumpulkan tanda-tanda kehidupan di Mars.

Dari sekian banyak penelitian yang dilakukan di Planet Merah tersebut, NASA akhirnya menemukan titik terang tentang jejak kehidupan Mars.

Kira-kira apa saja peristiwa yang pernah terjadi di Mars dan ditemukan oleh NASA? Berikut kumpulan berita yang berhasil HiTekno kumpulkan sepanjang tahun 2019 ini.

Baca Juga: Ilmuwan AS Sebut Ada Serangga di Mars, Tapi Diragukan NASA

1. Sejumlah Besar Air Ditemukan di Mars, Ilmuwan Terkejut

Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)
Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)

Sekelompok peneliti dari Universitas Texas baru saja mengungkapkan sebuah penemuan mengejutkan terkait adanya sejumlah besar air di Mars.

Penemuan ini tentunya merupakan sebuah kabar gembira bagi misi luar angkasa manusia dalam menempati Mars.

Baca Juga: Jelajahi Area Baru di Planet Mars, Robot NASA Malah Ambil Foto Selfie

Ilmuwan tersebut menggunakan radar penembus-tanah (ground-penetrating radar) untuk mendeteksi reservoir besar air beku pada lapisan pasir di bawah kutub utara Mars.

Reservoir ini mengandung sejumlah besar es dan jika meleleh serta dibawa ke permukaan, itu akan menenggelamkan seluruh planet Mars.

Terdeteksi di dalam unit kavi utara Mars. Unit kavi terletak sekitar 2 kilometer di bawah kutub utara Mars.

Baca Juga: Pimpinan NASA Bocorkan Kapan Manusia Tinggal di Mars, Ini Rinciannya

Sebelumnya, ilmuwan menduga bukit pasir di bawah kutub utara Mars mengandung kurang dari 50 persen volume es air (water ice).

Artikel Selengkapnya...

2. Robot Curiosity Temukan Oasis Kuno di Planet Mars, Tanda-Tanda Kehidupan?

Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)
Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)

Selama ini, penelitian di Mars selalu didasari rasa ingin tahu, apakah planet tersebut memiliki kehidupan, sehingga bisa ditinggali manusia di masa depan?

Untuk mencari jawaban atas pertanyaan tersebut, peneliti dari NASA mengirimkan robot Curiosity untuk mengeksplorasi dan mengumpulkan tanda-tanda kehidupan di Mars.

Dari sekian banyak penelitian yang dilakukan di Planet Merah tersebut, NASA akhirnya menemukan titik terang tentang jejak kehidupan Mars di masa lalu, yakni berupa oasis kuno.

Oasis kuno tersebut berbentuk cekungan yang dinamakan Gale Crater yang memiliki luas sekitar 154 kilometer dan cekungan dengan tingkat kedalaman 5 kilometer.

Selain itu, peneliti (melalui Curiosity) menemukan adanya kumpulan batu sedimen yang memiliki tinggi sekitar 150 meter yang NASA namakan Pulau Sutton.

Artikel Selengkapnya...

3. NASA Bagikan Rekaman Suara Gempa di Mars, Seperti Ini Kedengarannya

Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)
Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)

Selain Bumi, planet Mars bahkan Bulan pernah terdeteksi adanya gempa. Planet merah ini pertama kali terdeteksi pada April 2019.

Fenomena tersebut lantas diabadikan oleh para ilmuwan di NASA sehingga siapapun dapat mendengar getaran gempa di Mars.

Oleh NASA, sonifikasi dipercepat dan sedikit dimodifikasi agar dapat didengar oleh telinga manusia.

Tercatat dua gempa terdeteksi, yang pertama berkekuatan 3,7 dan kedua memiliki kekuatan 3,3 dan terjadi pada 25 Juli 2019.

Gempa-gempa tersebut direkam oleh misi InSight NASA berkat instrumen yang disebut Seismic Experiment for Interior Structure (SEIS).

SEIS dikembangkan oleh Badan Antariksa Perancis, Centre National d'Études Spatiales, yang dibuat khusus untuk mempelajari getaran di Mars.

Artikel Selengkapnya...

4. Diduga NASA Punya Bukti Kehidupan di Mars Sejak 1976, Tapi Kenapa Diam?

Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)
Temuan di Planet Mars. (HiTekno.com)

Sebelum robot Curiosity, Lander (robot pendarat) bernama Viking yang dikirim ke Mars lebih dari 40 tahun lalu diduga membawa bukti kehidupan di Mars.

Seorang ilmuwan senior yang pernah bergabung pada proyek NASA dalam meneliti objek hasil pantauan lander Viking mengungkapkan fakta mengejutkan.

Dalam tulisan terbarunya yang dimuat di Scientific American, ilmuwan senior tersebut percaya bahwa tanda-tanda kehidupan di Mars sebenarnya sudah ditemukan di tahun 1976.

Ilmuwan senior, Gilbert V Levin yang memimpin penelitian dalam misi Viking bernama Labeled Release Experiment (dikenal sebagai LR) mengungkapkan bahwa bukti kecil kehidupan pernah ditangkap oleh lander.

Labeled Release atau LR merupakan misi khusus yang bertujuan untuk mencari tanda-tanda kehidupan di Planet Merah.

Tetapi sayangnya, percobaan NASA gagal menemukan bahan organik.

Bahan organik adalah hal-hal fisik kehidupan itu sendiri, bukan hanya indikasi respirasi mikroba yang ditemukan oleh eksperimen LR.

Saat itu NASA menyimpulkan bahwa hasil LR berasal dari zat yang "meniru kehidupan" tetapi sebenarnya bukan kehidupan itu sendiri.

Artikel Selengkapnya...

Itu lah tadi sejumlah penemuan NASA yang ada di planet Mars sepanjang tahun 2019, menurut kamu Mars bisa jadi planet masa depan?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak