Alexsandro Alvino, seorang pelajar kelas 12 di SMK Metta Maitreya Pekanbaru, Riau (Istimewa)
Hitekno.com - Alexsandro Alvino, seorang pelajar kelas 12 di SMK Metta Maitreya Pekanbaru, Riau, tak pernah menyangka bisa menembus sistem keamanan tingkat tinggi milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA).
Prestasi membanggakan ini diraihnya bukan melalui peretasan ilegal, melainkan dengan cara yang etis dan diakui secara resmi.
Alex menantang dirinya dengan mengikuti program Vulnerability Disclosure Program (VDP), sebuah sayembara yang digelar NASA untuk mencari titik lemah dalam sistem mereka.
Program ini diikuti oleh ribuan peserta dari berbagai belahan dunia yang mencoba mencari celah keamanan.
Dengan kegigihan dan rasa ingin tahu yang tinggi, Alex berhasil menemukan tiga celah kerentanan yang kemudian ia laporkan kepada NASA.
Salah satu kerentanan yang ia temukan adalah kebocoran data pribadi (Personally Identifiable Information) yang didapatkannya menggunakan metode Google dorking.
Atas kontribusinya, NASA memberikan apresiasi berupa "letter of appreciation" atau sertifikat penghargaan.
Prestasi yang luar biasa ini membuat namanya tercatat dalam platform Crowd Stream NASA, sebuah pengakuan resmi atas kontribusinya.
Di sana, nama Alexsandro Alvino bersanding dengan para ahli keamanan siber dari berbagai negara.
Ia bahkan disebut sebagai orang Indonesia pertama yang berhasil mendapatkan penghargaan dari NASA untuk kategori kerentanan pada sistem.
Baca Juga: Pajak Bumi dan Bangunan Naik Hingga Ribuan Persen di Jombang, Warga Protes!
Prestasi yang ditorehkan oleh Alexsandro Alvino inipun turut mencuri perhatian netizen dan viral d media sosial, salah satunya diunggah akun instagram @fyifact banyak yang ikut bangga atas keberhasilan Alexsandro Alvino.
"akhirnya ada berita yg baik dr indo. Alhamdulilah," komentar seoran warganet.
"Segera daftar kuliah diluar negri dek, trus pindah kewarganegaraan. Perbaiki kehidupanmu," timpal warganet lainnya.