Bikin NASA Panik, 4 Asteroid Mendadak Dekati Bumi

4 asteroid ini terdeteksi oleh para astronom di Mount Lemmon Observatory di Arizona pada 30 September 2019.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Minggu, 06 Oktober 2019 | 10:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Hitekno.com - Dalam laporan terbaru, 4 asteroid yang mendadak dekati Bumi belum lama ini sukses bikin NASA panik. Fenomena ini terjadi pada 1 Oktober 2019 lalu.

Dilansir dari Space, 4 asteroid ini terdeteksi oleh para astronom di Mount Lemmon Observatory di Arizona pada 30 September 2019.

Siapa sangka jika asteroid pertama dari 4 asteroid ini bernama 2019 SM8 mendekati Bumi pada hari berikutnya pada pukul 09.56 waktu setempat.

Baca Juga: Selama September 2019, Indonesia Diguncang 924 Gempa

Jarak paling dekat asteroid yang dekati Bumi ini adalah sekitar 159.000 mil atau kurang dari setengah jarak rata-rata antara Bumi dan Bulan.

Berdasarkan prediksi NASA, asteroid ini berukuran sekitar 16 kaki atau 4,8 meter. Ukuran ini diperkiran seukuran mobil tipe sport utility vehicle atau SUV.

Logo NASA. (Shutterstock)
Logo NASA. (Shutterstock)

Hanya selang satu jam yaitu 11.12 waktu setempat, asteroid kedua bernama 2019 SE8 dilaporkan mendekati Bumi. Walaupun jarak asteroid ini masih cukup jauh dengan Bumi.

Baca Juga: Jadi Teror di Australia, Jamur Mematikan Ini Ditemukan di Pulau Jawa

Menurut NASA, jarak paling dekat antara asteroid dan Bumi ini adalah 674.000 mil atau 1,1 juta kilometer atau hampir tiga kali jarak rata-rata Bumi dan Bulan. Asteroid 2019 SM8 ini memiliki ukuran sekitar 47 kaki atau 14 meter.

Asteroid ketiga bernama 2019 SD8 tertangkap satelit pengintai objek dekat Bumi dan melewati di jarak 331.000 mil pada pukul 22.29 waktu setempat.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Sedangkan untuk asteroid terakhir, tidak mendadak, asteroid ini sebelumnya sudah terdeteksi NASA jauh sebelum melintas pada 1 Oktober 2019. Asteroid ini bernama 2018 FK5.

Baca Juga: Astronom Temukan Planet yang Seharusnya Tak Ada, Kok Bisa?

Batuan luar angkasa ini melewati Bumi pada jarak lebih dari 3 juta mil atau 5 juta kilometer pada pukul 18.56 waktu setempat.

Masih berada pada jarak aman, asteroid ini membuat NASA panik dan mengkategorikan asteroid ini berpotensi bahaya karena bisa menimbulkan ancaman di masa depan saat orbit bersinggungan dengan Bumi.

Ke depannya NASA akan terus melakukan yang terbaik dalam rangka menjaga batas aman asteroid dan Bumi agar tidak terjadi tabrakan yang tentunya membahayakan.

Baca Juga: Batu Kuno Berbentuk Penis Ditemukan di Swedia, Bekas Ritual Mengerikan?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak