Ditemukan 18 Planet Asing Baru Seukuran Bumi, Bisa Ditinggali?

Sekelompok astronom baru-baru ini telah berhasil menemukan 18 planet asing baru.

Agung Pratnyawan
Jum'at, 31 Mei 2019 | 09:15 WIB
Ilustrasi planet Bumi. (Pixabay)

Ilustrasi planet Bumi. (Pixabay)

Hitekno.com - Sekelompok astronom dari Institut Max Planck, Universitas Georg Göttingen, dan Observatorium Sonneberg telah menemukan sejumlah planet asing baru. Bukan satu atau dua, ada 18 planet yang mereka temukan.

Menurut para astronom ini, 18 planet asing yang mereka temukan ini memiliki ukurang yang mirip dengan Bumi.

Terhitung sampai 1 Mei 2019, terdapat 4.058 planet asing yang dikonfirmasi keberadaannya dan mengorbit 3.033 sistem bintang, dengan 658 sistem bintang di antaranya memiliki lebih dari satu planet.

Baca Juga: Fotografer Amatir Ini Foto Bulan dan Planet dengan Kamera 81 MP

18 planet asing baru tersebut ditemukan dalam analisis ulang terhadap data yang diperoleh dari misi teleskop antariksa Kepler. Analisis tersebut menggunakan algoritma baru yang lebih sensitif yang disebut Transit Least-Squares.

Berkat algoritma tersebut, para astronom bisa dengan mudah menemukan dan mengkonfirmasi keberadaan planet asing yang mengorbit bintang lain selain Matahari.

Dalam segi ukuran, 18 planet ini memiliki rentang ukuran mulai dari 69 persen diameter Bumi hingga dua kali lebih besar dari Bumi.

Baca Juga: Mars Satu-satunya Planet yang Dapat Ditinggali, Ini Kata Ilmuwan

Algoritma Transit Least-Squares ini bekerja untuk mengidentifikasi penurunan kecerahan cahaya bintang atau mengukur peredupan maksimum bintang yang disebabkan karena adanya planet yang melintas di depannya.

Ilustrasi cara kerja K2 Kepler. [NASA]
Ilustrasi cara kerja K2 Kepler. [NASA]

Dengan mengukur hal tersebut, para astronom dapat mengetahui seberapa besar dan bagaimana karakteristik dari planet tersebut.

Seluruh planet yang baru ditemukan ini berasal dari data misi K2 Kepler. Sebagian besar dari planet tersebut sayangnya bukanlah kandidat planet laik huni karena mengorbit terlalu dekat dengan bintang induknya.

Baca Juga: Andalkan InSight, NASA Deteksi Gempa di Planet Mars

Dilansir dari Earth Sky, hal itu membuat suhu rata-rata sebagian besar planet yang ditemukan berkisar lebih dari 100 derajat Celcius hingga 1.000 derajat Celcius.

Namun, salah satu dari 18 planet tersebut yaitu planet EPIC 201238110.02 mengorbit di dalam zona laik huni bintang induknya, di mana zona tersebut berpotensi memiliki air dalam bentuk cair.

Planet EPIC 201238110.02 merupakan planet berukuran 1,87 kali diameter Bumi dan berjarak sekitar 522 tahun cahaya.

Baca Juga: Setia, Planet Kecil Ini Terus Mengorbit Bintang yang Sudah Mati

Meski begitu, para astronom saat ini masih tertarik untuk mempelajari 18 planet asing baru yang baru ditemukan tersebut dan mencari tahu lebih banyak planet lainnya dengan algoritma Transit Least-Squares.

Informasi yang astronom dapatkan mengenai 18 planet asing baru masihlah minim. Sehingga tidak diketahui apakah bisa ditinggali seperti Bumi atau tidak. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak