Sambut Sumpah Pemuda, Yuk Nostalgia Momen Bersejarah Ini

Selamat menyambut Sumpah Pemuda, para putra dan putri Indonesia!

Tinwarotul Fatonah | Amelia Prisilia
Sabtu, 27 Oktober 2018 | 21:00 WIB
Ilustrasi pemuda. (pexels/Dio Hasbi Saniskoro)

Ilustrasi pemuda. (pexels/Dio Hasbi Saniskoro)

Hitekno.com - Setiap tahunnya, masyarakat Indonesia merayakan Sumpah Pemuda yang diperingati pada 28 Oktober. Hari Sumpah Pemuda menjadi momen persatuan masyarakat Indonesia untuk tidak terpecah-pecah karena perbedaan.

Sumpah Pemuda menjadi tonggak utama dalam sejarah pergerakan kemerdekaan Indonesia. Ikrar para pemuda ini dianggap sebagai semangat untuk menegaskan cita-cita berdirinya negara ini.

Ikrar ini diputuskan pada Kongres Pemuda Kedua yang diselenggarakan pada 27 hingga 28 Oktober 1928 di Batavia yang kini menjadi Jakarta.

Baca Juga: Letusan Gunung Berapi Bawah Laut Terjadi, Ini Penampakannya

Ikrar Sumpah Pemuda ini menegaskan cita-cita bangsa untuk tanah air Indonesia, bangsa Indonesia, dan bahasa Indonesia.

Melihat sejarahnya, pada saat Sumpah Pemuda dibuat, rata-rata usia pemuda pada saat itu baru masuk 20-an. Beberapa di antaranya bahkan berada di bawah 18 tahun dan berasal dari berbagai latar belakang, daerah asal, suku, hingga agama yang berbeda.

Beberapa pemuda bahkan lebih banyak fasih berbahasa Belanda jika dibandingkan dengan bahasa Melayu.

Baca Juga: George Stinney, Manusia Termuda yang Jalani Eksekusi Mati

Karena masih berusia muda, saat menyusun ikrar Sumpah Pemuda, para pencetus ini tinggal di sebuah kos-kosan di Jalan Kramat 106 yang kini menjadi Museum Sumpah Pemuda. Tidak hanya berdiskusi mengenai Sumpah Pemuda, para pemuda ini juga berdiskusi mengenai wanita yang ditaksir.

Sumpah Pemuda. (Wikipedia/Public Domain)
Sumpah Pemuda. (Wikipedia/Public Domain)

Satu hari sebelum Sumpah Pemuda diikrarkan yaitu Sabtu, (27/10/2018), Soegondo Djojopoespito membuka Kongres Pemuda II ini sambil diawasi langsung oleh polisi Belanda.

Mendengar banyak peserta kongres yang menggunakan kata ''merdeka'', polisi ini lalu tegas melarangnya. Karena larangan ini, lagu kebangsaan Indonesia saat pertama kali diperdengarkan tidak dengan syairnya.

Baca Juga: Ada Lagi, NASA Temukan Gunung Es Kotak Lainnya di Antartika

Jelang penutupan kongres pada Minggu (28/10/2018), seorang pemuda dengan biola bernama W.R Soepratman mendekati Soegondo dan menyerahkan secarik kertas berisi syait lagu yang diubahnya.

Karena banyak kata ''merdeka'', ''Indonesia Raya'', dan ''Indonesia'' di syair tersebut, Soegondo lalu khawatir jika kongres akan dibubarkan paksa bila lagu itu diperdengarkan dengan syairnya. Ia lalu mengijinkan lagu tetap dimainkan namun tanpa syair. Ketika lagu tersebut berhenti, seluruh peserta kongres langsung bertepuk tangan panjang.

Pada sesi akhir kongres ini, sekretaris Yamin yang duduk di sebelah kiri Soegondo menyodorkan secarik kertas yang berisi rumusal resolusi yang elegan. Setelah membaca rumusan tersebut, Seogondo lalu tersenyum dan membubuhkan paraf setuju.

Baca Juga: Lebih Mahal dari Emas, Ini Penjelasan Jamur Ulat Yarsa Gumba

Usulan resolusi elegan ini yang kemudian menjadi isi Sumpah Pemuda yang hingga detik ini kita hafalkan.

''Pertama, Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia. Kedoea, Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia. Ketiga, Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.''

Selamat menyambut Sumpah Pemuda, para putra dan putri Indonesia!

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak