Sebut Jokowi Layak Dihukum Mati, Amien Rais: Dia Menghancurkan Indonesia

Hitekno.com - Tokoh politik senior dan Ketua Majelis Syura Partai Ummat, Amien Rais, kembali mencuri perhatian publik lewat pernyataan kontroversialnya. Lewat kanal YouTube miliknya, Amien Rais Official, ia secara terbuka menuding mantan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai sosok yang bertanggung jawab atas kehancuran Indonesia selama satu dekade terakhir. Akibat perbuatannya tersebut, Amien Rais menilai jika Jokowi layak dihukum mati.

Dalam video yang diunggah pada Selasa, 28 Oktober 2025 tersebut, Amien tak hanya menuding Jokowi. Namun juga menyeret nama Ketua Dewan Ekonomi Nasional Luhut Binsar Pandjaitan dan manta Menteri Keuangan Sri Mulyani. Ia bahkan menyebut bahwa hukuman mati layak diberikan kepada Jokowi dan dua tokoh lainnya atas kebijakan mereka selama menjadi pejabat publik di Indonesia.

“Tiga manusia perusak Indonesia, yakni Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Sri Mulyani," ucap Amien Rais dalam rekaman tersebut.

Amien Rais menilai jika Jokowi pantas untuk mendapatkan hukuman yang sangat berat. Baginya, hukuman mati adalah ganjaran yang setimpal. Meski begitu, Amien Rais turut menawarkan alternatif hukuman penjara seumur hidup sebagai pilihan yang lebih manusiawi.

"Atas ulahnya menghancurkan Indonesia, Jokowi sangat pantas mendapat hukuman mati atau minimal penjara seumur hidup. Hukuman seumur terdengar lebih berperikemanusiaan,” sambung Amien Rais dengan tegas.

Lebih jauh, Amien mengulas hubungan erat antara Jokowi dan Luhut yang ia sebut sebagai “dua oknum perusak Indonesia”. 

Dalam video singkat tersebut, Amien Rais mengutip laporan jurnal Insight Indonesia yang terbit di Melbourne, Australia, yang menyinggung adanya kerja sama bisnis di bidang perkayuan antara keduanya sejak tahun 2008. Amien Rais menyinggung isu dugaan ijazah palsu milik Jokowi. Meski diyakini tak memiliki ijazah Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), namun Jokowi berhasil menduduki jabatan penting hingga menjadi Presiden Republik Indonesia ke-7. Tak hanya itu, Luhut pun turut mendapat kursi di pemerintahan.

“Ketika keduanya berhasil masuk ke pusaran elite Indonesia, Jokowi berhasil menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI Jakarta, dan Presiden, walaupun dengan ijazah palsu, sementara Luhut diberi jabatan paling mentereng, yakni Menko Marvest,” tuding Amien Rais.

Kritik keras Amien terhadap Jokowi bukan hal baru. Sebelumnya, ia juga melontarkan kecaman terhadap proyek Kereta Cepat Whoosh yang digagas pada masa pemerintahan Jokowi. Amien Rais menilai proyek itu tetap dijalankan meski Luhut disebut sudah mengetahui adanya masalah sejak awal.

Baca Juga: Head to Head Vivo V60 vs Xiaomi 15T, Cek Perbandingan Sebelum Beli

Ia pun mempertanyakan alasan pemerintah saat itu menolak tawaran Jepang dengan bunga pinjaman yang lebih rendah dibandingkan China.

“Kenapa tawaran Jepang disingkirkan? Ini jelas ada kepentingan,” imbuhnya.

Sebagai sosok yang dikenal vokal, Amien telah lama menjadi pengkritik kebijakan pemerintahan Jokowi. Video yang telah disukai sebanyak lebih dari 2.100 kali ini pun menuai beragam respon dari warganet.

“Jebloskan dan miskinkan,” tulis @wawan*****.

“Perusak bangsa berarti negara wajib mengadilinya!” imbuh @agus**********.

“Betul sekali perusak nomor dua setelah Jkw. Sebagai penguasa, kerjanya bukan mensejahterakan rakyat, tapi memperkaya diri dan kelompoknya,” timpal @firdaus*****.

“Kayak LBP aja yang punya Indonesia,” komentar @husnia*********.

"Betul Prof, dua manusia siluman dan kroninya itu yang sudah merusak negara ini, semoga diazab sama Allah," sambung @end**********.