Siap - Siap, Bumi Diguyur Hujan Meteor Orionid 21 Oktober 2018

Hujan meteor Orionid ini dijamin aman kok guys.

Dinar Surya Oktarini
Jum'at, 19 Oktober 2018 | 16:45 WIB
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/OpenClipart)

Hitekno.com - Tepat tanggal 20 hingga 21 Oktober 2018 nanti, siap-siap warga Bumi di seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia akan berkesempatan menikmati peristiwa hujan meteor Orionid di langit.

Hujan Meteor Orionid ini nanti akan muncul dari rasi bintang Orion yang memiliki ciri khas tiga bintang sejajar bernama Alnitak, Alnilam dan Mintaka.

Kamu dapat menikmati hujan meteor Orionid ini apabila langit didukung dengan cuaca yang cerah dan tempat pengamatan bebas dari polusi cahaya.

Baca Juga: Tutup Akun dan Jadi Relawan di Palu, Awkarin Banjir Pujian

Meteor Orionid ini sendiri berasal dari debris yang ditinggalkan Komet Halley yang mengunjungi Bumi setiap 75 hingga 76 tahun sekali. Hujan meteor ini dapat kamu lihat 15 hingga 20 meteor per jamnya.

Hujan Meteor kali ini dianggap aman, karena meteor kali ini terdiri dari material es yang membeku dan memiliki ukuran sebutir pasir hingga sebesar bola kasti saja.

Dengan ukuran itu, meteor akan terbakar habis saat melewati atmosfer sebelum sampai di permukaan Bumi.

Baca Juga: Kini Sukses Besar, 5 Perusahaan Teknologi Ini Berawal dari Garasi

Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)
Ilustrasi hujan meteor. (Pixabay/Free-Photos)

Hujan Meteor Orionid ini dapat dilihat di sisi langit mana saja, namun sebelumnya carilah dulu rasi baintang Orion. Itu sebabnya kamu harus mencari tempat dengan minim polusi cahaya agar dapat melihat langit yang penuh bintang tanpa halangan apapun.

Nantinya, hujan meteor Orionid ini akan berada di ketinggian di atas 30 derajat dari cakrawala timur saat tengah malam pada tanggal 21 Oktober mendatang.

Meteor Orionid akan muncul dan melesat sangat cepat dan cerah karena mereka dapat mencapai kecepatan hingga 238.000 kilometer per jam saat memasuki atmosfer Bumi.

Baca Juga: Meteorologis Asal Rusia Habiskan 30 Tahun di Tempat Tersepi Ini

Jadi sudah siap untuk berburu hujan meteor Orionid tanggal 21 Oktober besok?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak