Mencairnya Es di Antartika Bakal Bawa Dampak Buruk ke Laut, Ini Sebabnya

Nutrisi laut juga turut terdampak atas memburuknya situasi lingkungan, begini rinciannya.

Cesar Uji Tawakal
Selasa, 04 April 2023 | 20:17 WIB
Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Peta mencairnya es di Antartika dan Greenland. (Smith et al/Science)

Hitekno.com - Para peneliti mengklaim bahwa sirkulasi terbalik laut Antartika, yang dikenal sebagai "jaringan arus yang membentang di lautan dunia" dan mempengaruhi iklim dan ekosistem laut sampai tingkat yang cukup besar, dapat melambat lebih dari 40 persen dalam 30 tahun ke depan "jika emisi karbon global berlanjut pada tingkat saat ini."

Dilansir dari Sputnik News, sebuah studi baru yang dikoordinasikan oleh Profesor Scientia Matthew England dari University of South Wales Sydney (UNSW Sydney) menunjukkan bahwa emisi karbon di dunia memiliki efek negatif pada proses yang melibatkan triliunan ton air laut dingin yang tenggelam di lepas pantai Antartika dan mendorong aliran sirkulasi terbalik.

Pencairan es Antartika menghasilkan perairan laut di dekat benua beku menjadi kurang padat, yang memperlambat sirkulasi Antartika yang menjungkirbalikkan.

Baca Juga: GPU Intel yang Diracik TSMC akan Hadir di 2024 dan 2026

"Pemodelan kami menunjukkan bahwa jika emisi karbon global berlanjut pada tingkat saat ini, maka penggulingan Antartika akan melambat lebih dari 40 persen dalam 30 tahun ke depan - dan pada lintasan yang terlihat menuju kehancuran," kata Inggris seperti dikutip dalam siaran pers oleh UNSW Sydney.

Prof. England memperingatkan tentang "kemungkinan kepunahan jangka panjang dari massa air ikonik" jika arus yang dimaksud runtuh.

"Perubahan besar seperti itu pada penggulingan panas, air tawar, oksigen, karbon, dan nutrisi laut akan memiliki dampak buruk yang signifikan terhadap lautan selama berabad-abad yang akan datang," tambahnya.

Baca Juga: Samsung Pakai ChatGPT untuk Kembangkan Teknologi, Datanya Malah Bocor

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak