Pakar Ungkap Keresahannya Terkait AI, Bisa Ancam Umat Manusia?

Puluhan peneliti kecerdasan buatan mulai menunjukkan kegusaran atas AI, ini sebabnya.

Cesar Uji Tawakal
Rabu, 31 Mei 2023 | 20:42 WIB
Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Ilustrasi AI atau kecerdasan buatan. (Pixabay/ Gerd Altmann)

Hitekno.com - Puluhan peneliti kecerdasan buatan dan eksekutif teknologi telah menandatangani surat terbuka yang mengingatkan akan ancaman eksistensial yang ditimbulkan oleh kecerdasan buatan (AI), menunjukkan kekhawatiran yang meluas di industri terkait potensi bahaya yang dihadirkan oleh bidang baru ini.

"Pengurangan risiko kepunahan akibat AI harus menjadi prioritas global seiring dengan risiko skala sosial lainnya seperti pandemi dan perang nuklir," demikian pernyataan yang dirilis oleh lembaga nirlaba Center for AI Safety pada hari Selasa, dilansir dari Sputnik News.

Pernyataan tersebut ditandatangani oleh beberapa tokoh terkemuka di industri, termasuk pencipta ChatGPT dan CEO OpenAI, Sam Altman, serta hampir 40 anggota unit kecerdasan buatan DeepMind dari Google.

Baca Juga: AI Bisa Jadi Alat Stalking yang Mengerikan, Kemampuannya Meresahkan

Dan Hendrycks, seorang ilmuwan komputer yang memimpin Center for AI Safety, menyatakan bahwa kesingkatan surat ini sengaja dihadirkan.

"Kita membutuhkan pengakuan yang luas akan risiko yang ada sebelum kita dapat melakukan diskusi kebijakan yang bermanfaat," kata Hendrycks kepada media AS.

"Untuk risiko sebesar ini, kesimpulan yang bisa diambil bukanlah bahwa teknologi ini dibesar-besarkan, tetapi bahwa isu ini saat ini kurang ditekankan dibandingkan dengan tingkat ancamannya yang sebenarnya."

Baca Juga: Pro Player MLBB Lebih Waspadai Joy Dibanding Arlott, Ini Penyebabnya

Ini bukan upaya institusional pertama yang menyoroti masalah ini. Surat terbuka lain yang diterbitkan pada bulan Maret menarik tanda tangan dari lebih dari 1.000 akademisi, pengusaha, dan pakar teknologi yang mendesak penangguhan pengembangan AI sampai dapat diatur dan dijalankan dengan bertanggung jawab.

Seperti yang dilaporkan media AS, "sebagian besar tokoh terkemuka di bidang ini tidak menandatangani" surat tersebut, "tetapi mereka telah menandatangani pernyataan baru ini, termasuk Altman dan dua eksekutif AI senior Google: Demis Hassabis dan James Manyika."

Meskipun tanda tangan dari Kepala Teknologi Microsoft Kevin Scott dan Kepala Ilmuwan Microsoft Eric Horvitz tertera dalam pernyataan itu, "yang mencolok dari surat itu adalah absennya CEO Google Sundar Pichai dan CEO Microsoft Satya Nadella, dua pemimpin korporat terkuat di bidang ini," jelas salah satu sumber.

Baca Juga: Xiaomi Kenalkan Redmi Note 12 Pro, Usung Chipset 4G Powerful

Pada awal bulan ini, Altman memberikan kesaksian di hadapan Kongres bahwa AI dapat "menimbulkan kerusakan signifikan bagi dunia" baik melalui penyebaran disinformasi maupun dengan memanipulasi emosi manusia, dan potensi AI untuk menyebabkan kekacauan dalam kehidupan manusia semakin jelas.

Sejumlah perusahaan telah menyatakan keinginan mereka untuk menggantikan pekerja manusia dengan teknologi ini.

Berita Terkait

TERKINI

Zoho Corporation mengumumkan pencapaiannya mendapatkan lebih dari100 juta pengguna di lebih dari 55 aplikasi bisnis.
internet | 13:58 WIB
Local Media Summit 2023 menjadi ajang pertemuan tahunan para pengelola media lokal se-Indonesia.
internet | 10:22 WIB
Cek seperti apa kerja sama Exabytes Indonesia dan EasyStore untuk para UMKM ini.
internet | 18:05 WIB
Ada juga promo menarik disiapkan Grab Indonesia dan OVO untuk HUT ke-78 RI.
internet | 17:57 WIB
Salah satu aplikasi populer yang memungkinkan pengguna untuk menikmati komik dan manga.
internet | 12:23 WIB
Solusi Hemat yang mencerminkan#PastiAdaJalan, Semangat Indonesiadipercaya bisa memperluas pangsa pasar Gojek di Indonesia
internet | 13:07 WIB
Dalam GIIAS 2023, JKIND menawarkan LLumar Pinnacle sebagai produk kaca film andalannya.
internet | 12:56 WIB
Menguraikan petunjuk yang ditinggalkan oleh situs Telco X.
internet | 12:00 WIB
Staffinc Suite yang membantu Ariston Indonesia dalam mengoptimalkan promosi penjualan produk elektronik.
internet | 18:07 WIB
Zoho Creator tawarkan solusi membuat aplikasi bisnis tanpa keahlian coding.
internet | 17:57 WIB
Mengamankan Top Level Domain Website bisa jadi investasi.
internet | 18:27 WIB
AMSI, AJI, IJTI dan IDA meminta Presiden Joko Widodo mengkaji kembali naskah Rancangan Peraturan Presiden tentang Tanggung Jawab Platform Digital untuk Jurnalisme yang Berkualitas.
internet | 10:22 WIB
ADA dan Meta akan meluncurkan Business Messaging Hackathon terbesar yang berfokus pada pengembang.
internet | 14:26 WIB
Grab Indonesia menggelar pelatihan untuk para mitra pengemudi di berbagai kota.
internet | 09:34 WIB
Mendukung pertumbuhan entrepreneur di Indonesia, Endeavor Indonesia menunjuk seorang venture capitalist Jefrey Joe sebagai board member terbarunya.
internet | 14:34 WIB
UG Technopark merupakan kawasan bagi dosen dan mahasiswa serta mitra kampus baik dari Industri maupun institusi lainnya dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.
internet | 14:18 WIB
Hanif Aldjaidi,seorang desainerarsitek dari Bandung, Indonesia, dinobatkan sebagaiJuara Umum.
internet | 16:54 WIB
Kemitraan ini memperkuat kerja sama antara kedua perusahaan, dimana Kredivo menjadi mitra layanan Samsung Finance+ di Asia Tenggara, yaitu di Indonesia dan Vietnam.
internet | 22:34 WIB
Tampilkan lebih banyak