Fitur Baru! ChatGPT Kini Bisa Obrolan Grup hingga 20 Orang

Hitekno.com - OpenAI kini memperluas cara penggunaan ChatGPT, memungkinkan hingga 20 orang untuk berinteraksi dengan AI secara bersamaan dalam satu percakapan grup. Alih-alih berfokus hanya sebagai asisten pribadi bagi satu pengguna, perusahaan mulai mengeksplorasi konsep obrolan grup yang interaktif.

Fitur baru ini dirancang agar dapat memfasilitasi berbagai kegiatan, mulai dari merencanakan perjalanan bersama teman, berdiskusi mengenai proyek kerja, hingga brainstorming ide secara kolektif dengan bantuan AI yang responsif.

Pengumuman fitur ini dilakukan secara cukup diam-diam melalui postingan blog pada 13 November. Konsepnya sederhana, di mana setiap anggota grup dapat menuliskan pesan kapan saja dan ChatGPT akan menanggapi secara langsung saat dibutuhkan.

Pengguna dapat memanggil AI secara spesifik dengan mengetik “@ChatGPT” apabila menginginkan jawaban segera. Namun, jika tidak diperlukan, AI akan menunggu hingga muncul konteks yang relevan sebelum ikut memberikan respons, sehingga percakapan tidak terganggu secara berlebihan.

Selain fungsi grup, ChatGPT tetap menyediakan sebagian besar fitur yang biasa digunakan dalam percakapan satu lawan satu. Hal ini mencakup kemampuan menjelajahi web, mengunggah dokumen dan gambar, memberikan input suara, serta membuat konten visual.

Dilansir dari Gizmochina pada Rabu (19/11/2025), sistem ini didukung oleh GPT-5.1 Auto, yang secara otomatis memilih model AI terbaik untuk setiap pengguna berdasarkan paket langganan mereka. Dengan demikian, pengguna tidak perlu repot melakukan pengaturan teknis model AI secara manual.

OpenAI menekankan bahwa dalam ruang grup ini, AI tidak akan menggunakan memori pribadi masing-masing pengguna. Langkah ini dimaksudkan untuk menjaga privasi serta mencegah percakapan menjadi terlalu spesifik atau canggung.

Perbesar

Proses memulai sebuah grup juga dibuat sesederhana mungkin. Pengguna bisa langsung memulai percakapan baru sebagai grup atau mengubah utas percakapan yang sebelumnya bersifat pribadi menjadi grup dengan menekan ikon orang kecil.

Undangan ke grup cukup berupa tautan sederhana, dan setiap anggota yang bergabung hanya perlu menentukan nama, nama pengguna, dan gambar profil mereka. Jika obrolan pribadi diubah menjadi grup, ChatGPT secara otomatis akan membuat salinan percakapan terlebih dahulu untuk memastikan percakapan asli tetap utuh dan tidak hilang.

Saat ini, fitur obrolan grup masih dalam tahap uji coba awal dan hanya tersedia di empat negara, yaitu Jepang, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Taiwan. Semua tingkatan langganan di wilayah tersebut dapat mengakses fitur ini. OpenAI berencana memperluas ketersediaannya secara bertahap berdasarkan masukan dan pengalaman pengguna selama fase uji coba ini.

Baca Juga: Fitur Baru WhatsApp: Admin Saluran Bisa Kelola Notifikasi Aktivitas

Dengan hadirnya kemampuan untuk mengobrol secara multi-orang secara real-time, ChatGPT mulai memasuki area yang biasanya menjadi domain aplikasi seperti Slack, Microsoft Teams, dan Google Docs. Bedanya, kali ini AI tidak hanya menjadi penonton pasif, melainkan ikut aktif berpartisipasi dalam diskusi.

Jika uji coba berjalan lancar, tidak menutup kemungkinan obrolan grup ini akan menjadi salah satu fitur paling ramai dan sering digunakan di ChatGPT dalam waktu dekat. Fitur ini menandai langkah signifikan dalam evolusi ChatGPT, dari asisten pribadi menjadi kolaborator digital yang dapat berinteraksi dengan banyak orang sekaligus.