Asteroid Berukuran Tiga Kali Patung Liberty Lewati Bumi, Kapan?

Menurut NASA, asteroid ini tidak membahayakan Bumi.

Agung Pratnyawan
Rabu, 22 September 2021 | 19:11 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Sebuah asteroid berukuran sekitar tiga kali ukuran Patung Liberty dilaporkan melewati Bumi pada ekuinoks musim gugur ini.

Yakni pada Rabu (22/9/2021), sekitar 12 jam siang hari, 12 jam malam hari menurut laporan NASA. Asteroid ini, bernama 2021 NY1, akan meluncur tanpa membahayakan melewati planet kita.

Menurut Jet Propulsion Laboratory NASA, asteroid 2021 NY1 tetapi masih dianggap sebagai Objek Dekat Bumi (NEO) karena akan melintas dalam jarak sekitar 120 juta mil (193 juta kilometer) dari Matahari.

Baca Juga: Ini Penampakan Asteroid Tulang Anjing dan 2 Bulan, Unik

Dengan standar itu, asteroid 2021 NY1 akan relatif dekat sekitar 970.000 mil (1.560.000 km) dari Bumi atau hanya di bawah empat kali jarak antara Bumi dan bulan.

Asteroid raksasa seperti ini tidak menimbulkan ancaman bagi kehidupan di Bumi. NASA memantau semua NEO jika orbitnya mungkin berubah di masa depan, membawa mereka lebih dekat ke tabrakan dengan planet kita.

Jadwal dan jarak asteroid melintas Bumi. [NASA]
Jadwal dan jarak asteroid melintas Bumi. [NASA]

Mempelajari karakteristik NEO juga dapat mengungkapkan informasi baru tentang hari-hari awal tata surya, karena sebagian besar asteroid adalah fragmen berbatu yang berasal dari waktu itu.

Baca Juga: Kecil Peluang Asteroid Bennu Tabrak Bumi, Aman!

Asteroid 2021 NY1 adalah batu berukuran layak, berukuran antara sekitar 425 dan 985 kaki dengan diameter (130 hingga 300 meter), atau di suatu tempat antara tiga dan enam Patung Liberty, menurut database NEO NASA.

Batu freewheeling meluncur melalui ruang angkasa dengan kecepatan sekitar 21.000 mph (33.800 km/jam)atau kira-kira 27 kali kecepatan suara.

Untuk apa nilainya, asteroid raksasa ini sama sekali bukan yang terdekat yang pernah melewati lingkungan kita.

Baca Juga: Astronom Temukan Dua Objek Misterius di Sabuk Asteroid

Dilansir dari Livescience mengutip dari Space, Rabu (22/9/2021), asteroid 2020 QG, meluncur hanya 1.830 mil (2.950 km) di atas Samudra Hindia pada 16 Agustus 2020.

Tidak ada asteroid yang diketahui mendekat tanpa terbakar di atmosfer atau menabrak permukaan planet kita.

Itulah laporan terkait melintasnya asteroid 2021 NY1 berukuran sekitar tiga kali ukuran Patung Liberty yang melintasi Bumi saat ekuinoks. (Suara.com/ Dythia Novianty).

Baca Juga: Hadang Asteroid Penghancur Bumi, China Siap Kirim 23 Roket Raksasa

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak