Ilmuwan Harvard Buru Bukti Adanya Teknologi Alien

Galileo Project yang disiapkan ilmuwanHarvard untuk mencari tahu keberadaan teknologi alien.

Agung Pratnyawan
Kamis, 29 Juli 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Hitekno.com - Para ilmuwan di Universitas Harvard menyiapkan proyek dalam memburu bukti dan jejak keberadaan teknologi alien di tata surya ini.

Yakni melalui Galileo Project yang disiapkan ilmuwan Harvard untuk mencari tahu keberadaan teknologi alien.

Pencarian teknologi luar angkasa atau SETI telah dimulai pada tahun 1960-an, tetapi para ilmuwan sampai saat ini belum menemukan bukti kuat mengenai keberadaannya.

Baca Juga: Ilmuwan Internasional Gelar Proyek Cari Bukti UFO Buatan Alien

Meski begitu, para ahli tampaknya tidak menyerah begitu saja.

Inisiatif pencarian SETI melalui Galileo Project ini bertujuan untuk mencari tanda-tanda teknologi alien.

Namun, alih-alih berburu sinyal radio alien atau pesan yang dikodekan dalam sinar laser, proyek ini akan mencari benda-benda fisik yang terletak di dekatnya.

Baca Juga: Soal Penampakan UFO, Pentagon: Tak Ada Bukit Pesawat Luar Angkasa Alien

Objek-objek ini bisa berbentuk probe, benda yang mengorbit di sekitar Bumi, atau bahkan UFO.

Ilustrasi UFO. (Pixabay)
Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Menurut astronom Avi Loeb, salah satu pendiri dan kepala Galileo Project, percaya bahwa objek antarbintang Oumuamua adalah wahana alien.

Objek tersebut memiliki bentuk yang aneh seperti cerutu dan berakselerasi tanpa bantuan gravitasi.

Baca Juga: Negatif Film Otopsi Alien 1947 Akan Dilelang, Harga Mulai Rp 14,3 Miliar

Hal itu membuat Loeb menyimpulkan keberadaan teknologi alien.

Walau begitu, para ilmuwan lain tidak sependapat dan memberikan penjelasan yang masuk akal tentang bagaimana Oumuamua bisa berbentuk aneh dan bergerak seperti itu.

Tugas yang direncanakan untuk Galileo Project mencakup pencarian objek antarbintang mirip Oumuamua, UFO, dan satelit asing di orbit sekitar Bumi.

Baca Juga: Penemuan Tengkorak Mirip Alien Bikin Geger, Ini Fakta Sebenarnya

Dilansir dari Gizmodo, Rabu (28/7/2021), tim akan mencari objek antarbintang dengan mempelajari survei astronomi yang ada saat ini dan di masa mendatang menggunakan Observatorium Vera C. Rubin.

Tak hanya itu, para ahli juga akan memburu kemungkinan keberadaan UFO menggunakan jaringan teleskop berukuran sedang tetapi beresolusi tinggi.

Teknologi AI akan terlibat untuk membedakan fenomena alam atau buatan manusia.

Jika pada akhirnya tim tidak menemukan teknologi alien, proyek ini masih berguna untuk mengumpulkan data ilmiah yang dapat digunakan untuk mempelajari asteroid dan komet antarbintang.

Itulah upaya ilmuwan Harvard dalam mencari tahu bukti dan keberadaan teknologi alien melalui Galileo Project. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak