Deretan Prediksi Badai Sepanjang 2021, Waspadai Sejak Dini

NOAA telahb mengeluarkan prediksi musim badai yang berpotensi tiba di 2021.

Agung Pratnyawan
Senin, 24 Mei 2021 | 06:00 WIB
Ilustrasi Badai Isaac yang menerjang  Louisiana dan Mississippi pada Agustus 2012. (Wikipedia/ NASA)

Ilustrasi Badai Isaac yang menerjang Louisiana dan Mississippi pada Agustus 2012. (Wikipedia/ NASA)

Hitekno.com - National Oceanic dan Administrasi Atmosfer (NOAA) telah merilis prediksi atau perkiraan musim badai Atralntik yang dimulai 1 Juni hingga 30 November 2021.

Menurut NOAA, dalam periode tersebut didapati adanya beberapa potensi badai yang terjadi.

Dilansir dari Live Science, Minggu (23/5/2021), musim badai kali ini akan membawa gelombang lain yang lebih tinggi dari rata-rata.

Baca Juga: Badai Luar Angkasa Pertama Kali Terdeteksi di Kutub Utara

Ilmuwan NOAA memperkirakan kemungkinan besar akan melihat aktivitas badai di atas rata-rata sebesar 70 persen dari 13 hingga 20 badai.

Dari jumlah tersebut, enam hingga 10 akan menjadi topan dan lima di antaranya bisa menjadi badai besar dengan kecepatan angin setidaknya 179 km per jam.

Prediksi badai . [NOAA]
Prediksi badai . [NOAA]

Tim Riset Cuaca dan Iklim Tropis Colorado State University (CSU) merilis prediksi untuk musim badai Atlantik 2021 pada 8 April lalu, memperkirakan 17 badai, delapan angin topan, dan empat badai besar.

Baca Juga: Diterjang Banyak Badai, Ilmuwan Kehabisan Stok Nama

Catatan menunjukkan bahwa badai yang lebih kuat dan lebih basah, menjadi lebih sering terjadi serta semakin banyak bukti menunjukkan bahwa perubahan iklim mendorong pergeseran ini.

Kecepatan angin dalam badai yang menghantam Bermuda dua kali lebih kuat, daripada enam puluh tahun lalu dan itu menarik kekuatan destruktif dari lautan yang memanas.

Analisis terhadap 4.000 siklon tropis selama empat dekade menunjukkan bahwa badai seperti itu lebih sering terbentuk dan semakin kuat seiring dengan kenaikan suhu global.

Baca Juga: Kedua Kalinya dalam Sejarah, 5 Badai Tropis Ini Terjadi Bersamaan

Model penelitian juga menunjukkan bahwa badai selama dekade terakhir membanjiri daerah pesisir dengan curah hujan 10 persen lebih banyak karena perubahan iklim.

Angka tersebut bisa meningkat hingga 30 persen sebelum akhir abad ini.

Namun, tidak seperti musim badai Atlantik, Pasifik Tengah diperkirakan akan mengalami formasi badai rata-rata atau bahkan di bawah rata-rata, dengan hanya muncul dua hingga lima siklon tropis.

Baca Juga: Teknologi AI Diklaim Bisa Deteksi Badai Besar, Canggih!

Prediksi badai 2021. [Colostate.edu]
Prediksi badai 2021. [Colostate.edu]

Menurut NOAA, berkurangnya aktivitas tahun ini karena suhu laut lebih dingin dari biasanya di tengah dan timur Samudra Pasifik tropis di mana badai terbentuk.

Selain itu, karena El Nino tidak ada untuk meningkatkan aktivitas.

Sementara itu, peneliti cuaca dan iklim di layanan cuaca nasional Inggris memperkirakan musim badai rata-rata untuk Atlantik Utara, memprediksi 14 badai, tujuh angin topan, dan tiga badai besar.

Itulah prediksi NOAA pada beberapa potensi musim badai Atlantik yang terjadi pada 2021. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak