Ada Badai Dahsyat 28 Desember? BMKG: Peluang Kecil Badai Terjadi, Tetap Waspada

Menurut BMKG, wilayah Jabodetabek sedang berada dalam periode Puncak Musim Hujan.

Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 28 Desember 2022 | 11:37 WIB
Logo BMKG. (BMKG)

Logo BMKG. (BMKG)

Hitekno.com - Beredar pesan berantai dan kabar terkait adanya badai dahsyat yang akan melanda Jabodetabek pada hari ini, 28 Desember 2022. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengungkap bahwa kabar tersebut tidak benar.

Akun media sosial resmi milik BMKG mengumumkan bahwa potensi adanya badai dahsyat yang menimpa Jabodetabek cukup kecil.

Meski begitu, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada. Lembaga resmi milik pemerintah itu tak menampik bahwa sejak tanggal 21 Desember 2022, terdapat potensi cuaca ekstrem yang menimpa sejumlah wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Naruto: 4 Alasan Konohamaru Sarutobi Cocok Jadi Hokage Kedelapan

Cuaca ekstrem berpotensi melanda sejumlah wilayah hingga tanggal 1 Januari 2023.

"Tersiar kabar akan terjadi badai dahsyat di Jabodetabek pada 28 Desember 2022. Atas hal itu BMKG merujuk dari berbagai parameter fenomena alam tersebut memiliki peluang yang cukup kecil untuk terjadi. Jadi jangan panik, namun tetap waspada," tulis akun Twitter resmi BMKG (@infoBMKG).

Dinamika atmosfer sekitar wilayah Indonesia pada akhir tahun hingga awal 2023. (BMKG)
Dinamika atmosfer sekitar wilayah Indonesia pada akhir tahun hingga awal 2023. (BMKG)

Menurut BMKG, wilayah Jabodetabek sedang berada dalam periode Puncak Musim Hujan. Beberapa wilayah berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat.

Baca Juga: Daftar HP Android dan iPhone yang Tidak Bisa Pakai WhatsApp Mulai 31 Desember 2022

Perkiraan cuaca tanggal 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intesitas sedang hingga lebat, namun bukan badai.

Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022. BMKG meminta masyarakat agar mewaspadai potensi cuaca ekstrem ini.

"Berdasarkan Prakiraan cuaca BMKG, pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai. BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," kata Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto, dikutip dari situs resmi BMKG.

Baca Juga: 7 Perbedaan Android TV dan Smart TV, Jangan Sampai Salah Beli TV

Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab, mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023.

Fachri mengatakan peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022.

Terkait badai, ia menjelaskan lebih lanjut istilah tersebut agar masyarakat memiliki pandangan yang sama soal terminologi tersebut.

"Badai menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot," kata dia.

Selama periode liburan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, BMKG mengimbau agar masyarakat tetap waspada karena terdapat peningkatan curah hujan yang terjadi di sejumlah wilayah Indonesia.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak