Ilmuwan: Hiu Gunakan Medan Magnet Bumi Sebagai "GPS"

Ternyata ini penyebab hiu bisa kembali lagi setelah bermigrasi puluhan ribu kilometer.

Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 18 Mei 2021 | 20:15 WIB
Ilustrasi hiu hammerhead keluarga Sphyrnidae. (Pixabay/ baechi)

Ilustrasi hiu hammerhead keluarga Sphyrnidae. (Pixabay/ baechi)

Hitekno.com - Berdasarkan penelitian terbaru yang dilakukan oleh ilmuwan, mereka menyimpulkan bahwa hiu memiliki sistem navigasi internal mirip GPS. Mereka menggunakan kekuatan medan magnet Bumi untuk menempuh jarak yang jauh dengan tingkat akurasi tinggi.

Para peneliti dari Florida State University menarik kesimpulan tersebut setelah melakukan latihan “perpindahan magnet” pada 20 hiu Bonnethead.

Hiu Bonnethead (Sphyrna tiburo) merupakan anggota kecil dari genus hiu martil Sphyrna, dan masih bagian dari keluarga Sphyrnidae.

Baca Juga: Cowok Bangga Jilati Ubur-ubur Ini, Padahal Hewan Berbahaya

"Ketika hiu terkena emulasi magnet tiruan sekitar 375 mil (603 kilometer) pada arah selatan tempat mereka ditangkap, mereka berbalik untuk berenang ke utara. Itu menunjukkan 'orientasi pulang' serta penggunaan gaya magnet dalam navigasi mereka," kata Bryan Keller, penulis utama dari penelitian.

Ilmuwan Florida, Amerika Serikat menggunakan Bonnethead remaja dan menyimpulkan bahwa kemungkinan perilaku tersebut juga berlaku pada hiu samudra lainnya.

Ilustrasi hiu hammerhead keluarga Sphyrnidae. (Pixabay/ baechi)
Ilustrasi hiu hammerhead keluarga Sphyrnidae. (Pixabay/ baechi)

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah Current Biology menjelaskan bahwa hiu mempunyai kemampuan untuk mendeteksi medan magnet.

Baca Juga: Tak Ada Matahari, Ini 5 Hewan yang Bisa Ditemukan di Laut Dalam

Dilansir dari Guardian, ini membantu menjelaskan mengapa hiu dapat melakukan perjalanan melintasi lautan luas tetapi kembali ke lokasi yang persis sama setiap tahun untuk memberi makan, berkembang biak, dan melahirkan.

"Kami telah mengetahui selama beberapa waktu bahwa mereka memiliki kemampuan untuk mendeteksi medan magnet. Namun ini adalah pertama kalinya pengujian berhasil terkait mereka menggunakan kemampuan tersebut untuk menyimpulkan lokasi atau mengumpulkan informasi seperti peta dari medan magnet," tambah Keller.

Tim menangkap hiu Bonnethead remaja di St George Sound, lepas pantai Florida dan menempatkan mereka di kolam berukuran besar yang dikelilingi oleh kawat tembaga.

Baca Juga: Pamerkan Ikan Laut Dalam Mengerikan, Orang Ini Punya Setengah Juta Follower

Ini memungkinkan para peneliti untuk menyimulasikan isyarat magnetik dari lokasi penangkapan dan dari posisi sekitar 600 kilometer arah utara dan selatan.

Ilustrasi hiu putih besar. (Pixabay/ skeeze)
Ilustrasi hiu putih besar. (Pixabay/ skeeze)

Menurut Science Magazine, pada tahun 2005 seekor hiu putih besar dilacak berenang dari Afrika Selatan ke Australia dan kembali lagi dalam garis lurus. Itu membuat para ilmuwan percaya bahwa hiu memiliki indra magnetis untuk mengarahkan diri mereka sendiri mirip dengan yang ditemukan pada burung laut, lobster dan kura-kura.

Pakar lain mengatakan temuan tim ilmuwan Florida menarik tetapi ia juga menambahkan bahwa penelitian harus diperbanyak lagi sebelum sistem "GPS" internal terbukti pada hiu.

Baca Juga: Cumi-cumi Raksasa Berukuran 3,7 Meter Terekam Kamera di Laut Dalam

"Meskipun hiu sensitif terhadap orientasi magnet, apakah mereka menggunakan indra ini untuk bernavigasi di lautan, dan bagaimana caranya? Para penulis telah membuat beberapa kemajuan dalam menjawab pertanyaan ini," kata Robert Hueter, pensiunan ilmuwan senior di Laboratorium Kelautan Mote, Florida.

Ilmuwan asal Florida, Amerika Serikat berasumsi bahwa kepekaan terhadap medan magnet mungkin juga bisa terjadi pada hiu putih besar mengingat mereka bermigrasi sejauh 20 ribu kilometer namun bisa kembali ke tempat yang sama persis.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak