Cowok Bangga Jilati Ubur-ubur Ini, Padahal Hewan Berbahaya

Jangan macam-macam dengan ubur-ubur satu ini ya guys!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 11 Mei 2021 | 06:00 WIB
Ubur-ubur bluebottle yang dipamerkan. (TikTok/ @alexa_reed2)

Ubur-ubur bluebottle yang dipamerkan. (TikTok/ @alexa_reed2)

Hitekno.com - Pengguna internet kekinian terkadang suka memamerkan hewan-hewan unik yang dijumpai di sekitar mereka. Seorang cowok ini dengan bangga memamerkan ubur-ubur unik, namun tak sadar bahwa itu adalah hewan berbahaya yang mematikan.

Pengguna TikTok dengan akun bernama @alexa_reed2 membagikan unggahan mengenai hewan unik bertubuh transparan dengan balutan warna biru di sekitarnya.

Video menunjukkan bahwa pria tersebut dengan bangga mendorong, mengambil, bahkan menjilati hewan mencolok itu di tepi pantai.

Baca Juga: Tak Ada Matahari, Ini 5 Hewan yang Bisa Ditemukan di Laut Dalam

"Lihat teman-teman, ubur-ubur masih ada di sini. Aku akan mengambilnya. Seperti inilah kelihatannya ya, ini ubur-ubur, lihat seberapa besar. Itu masih bergerak! Aku akan menjilatnya," tulis akun tersebut pada videonya.

Postingan video langsung viral setelah diduetkan oleh akun terverivikasi centang biru @mndiaye_97 yang suka membagikan konten mengenai sains.

Ubur-ubur bluebottle yang dipamerkan. (TikTok/ @alexa_reed2)
Ubur-ubur bluebottle yang dipamerkan. (TikTok/ @alexa_reed2)

Ia menjelaskan bahwa hewan yang dipamerkan dengan bangga itu adalah Man o 'War Portugis (atau ubur-ubur Bluebottle). Itu merupakan salah satu ubur-ubur yang berbahaya di lautan. Dilansir dari IFLScience, hewan ini mempunyai sengatan mematikan yang meninggalkan bekas luka permanen.

Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Ribuan Ubur-ubur Menginvasi Filipina karena Corona?

Data dari Wikipedia bersumber dari Jurnal Medis Australia, spesies ubur-ubur Bluebottle bertanggung jawab atas lebih dari 10 ribu sengatan terhadap manusia di Australia setiap musim panas, terutama di pantai timur.

Situs resmi LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) juga mencantumkan ubur-ubur api, Bluebottle dengan spesies bernama Physalia physalis sebagai hewan berbahaya.

Struktur morfologi ubur-ubur api atau bluebottle. (oseana.lipi.go.id)
Struktur morfologi ubur-ubur api atau bluebottle. (oseana.lipi.go.id)

"Secara umum toksin dari ubur-ubur api (Physalia physalis) bersifat kardiotoksik, neurotoksik, muskulartoksik dan hemolitik. Oleh karena itu, mangsa yang tersengat dapat mengalami kelumpuhan (paralyze) atau bahkan kematian. Pengujian toksin pada hewan anjing (canine) menunjukkan adanya peningkatan tekanan darah, peningkatan laju pernafasan dan hemolisis," tulis keterangan pada sebuah artikel di LIPI.

Baca Juga: Penampakan Ubur-ubur Langka di Samudra Pasifik Ini Bikin Takjub

Bukan hanya terkenal karena menyengat manusia, ubur-ubur ini juga bisa mengakibatkan kematian terutama pada orang-orang yang rentan. Untungnya, hewan di dalam video nampak tak berdaya dan tidak menghasilkan sengatan. Apabila tersengat, tentu dapat terjadi hal yang kurang mengenakkan pada cowok tersebut.

Ubur-ubur api (Physalia physalis) atau Bluebottle dapat ditemukan di perairan pantai Australia dan Indonesia sehingga kita perlu berhati-hati apabila menjumpainya.

Baca Juga: Lebih Besar dari Manusia, Ubur-ubur Raksasa Ini Membuat Netizen Heboh

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak