Penuh Kontroversi, Artefak Kuno di Jerman Ini Diragukan Kebenarannya

Para ilmuwan secara khusus meragukan mengenai asal Nebra Sky Disk dan apa arti dari cakram ini.

Agung Pratnyawan | Amelia Prisilia
Kamis, 17 September 2020 | 06:30 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Artefak kuno paling terkenal dari Jerman, Nebra Sky Disk baru-baru ini kembali tuai kontroversi usai kebenarannya kembali diragukan. Berbagai pendapat lalu bermunculan mengenai cakram kuno ini.

Nebra Sky Disk diketahui merupakan cakram perunggu selebar 12 inci yang bertatahkan lingkaran emas dengan busur dan bulan sabit. Cakram ini pertama kali ditemukan pada tahun 1999 di dekat kota Nebra, Saxony-Anhalt Jerman.

Melansir dari Live Science, Nebra Sky Disk pada awalnya dikenal sebagai salah satu artefak kuno yang cukup membuat takjub siapa saja. Sayangnya, usai ditemukan, artefak ini justru penuh kontroversi.

Baca Juga: Berlimpah Logam, NASA Ungkap Keinginan Buka Tambang di Bulan

Para ilmuwan secara khusus meragukan mengenai asal Nebra Sky Disk dan apa arti dari cakram ini. Beberapa ilmuwan bahkan menyebut bahwa cakram ini adalah palsu.

Padahal, berdasarkan tes ilmiah, artefak ini dipastikan sangat otentik karena berasal dari Zaman Perunggu pra-Celtic Eropa atau sekitar 3.800 tahun yang lalu.

Nebra Sky Disk. (Anagoria/CC BY 3.0)
Nebra Sky Disk. (Anagoria/CC BY 3.0)

Melihat jejaknya ini, Nebra Sky Disk dipercaya sebagai representasi langit tertua yang pernah ditemukan di dunia. Penemuan ini lalu dipercaya punya peranan penting untuk astronomi dan sejarah agama.

Baca Juga: NASA Ingin Beli Tanah Bulan, Ada yang Jual?

Namun, perdebatan mengenai asal mula Nebra Sky Disk ini tuai kontroversi. Beberapa ilmuwan berpendapat bahwa motif bulan purnama, bulan sabit, dan bintang-bintang ini biasanya terjadi di Zaman Besi pada 800 SM hingga 50 SM.

Arkeolog Universitas Munich Rupert Gebhard dan Rudiger Krause menyebut bahwa artefak ini justru tidak digali di Nebra dan kemungkinan berasal dadri 2.800 dan 2.050 tahun yang lalu.

Cukup menimbulkan kontroversi, kebenaran mengenai artefak kuno, Nebra Sky Disk memang masih perlu untuk diteliti. Pasalnya, perlu banyak penelitian mengenai kebenaran hal ini di masa mendatang.

Baca Juga: Potret Mars Ini Bikin Bingung Ilmuwan NASA, Kok Bisa?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak