Asteroid Seukuran Mobil Melintas dekat Bumi, Bahaya?

Mengerikannya, batuan luar angkasa ini melaju dengan jarak yang begitu dekat dengan Bumi.

Agung Pratnyawan
Rabu, 19 Agustus 2020 | 21:00 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Badan antariksa Amerika Serikat, NASA telah mendeteksi adanya asteroid seukuran mobil terbang melitas dekat dengan Bumi.

Mengerikannya, batuan luar angkasa ini melaju dengan jarak yang begitu dekat dengan Bumi. Bahkan jarat paling dekat dibanding asteroid lainnya.

Meski berjarak sangat dekat dengan Bumi, namun ukuran asteriod yang hanya sebesar mobil SUV ini tidak mengancam keselamatan para penduduk di Planet Biru.

Baca Juga: Siswi SMA Temukan Asteroid Besar yang Meluncur ke Arah Bumi

Dikutip dari New York Post, Rabu (19/8/2020), asteroid bernama QG 2020 ini melesat dengan kecepatan 8 mil per detik sekitar 1.830 mil di atas Samudra Hindia selatan pada Minggu pagi.

Memiliki panjang sekitar 20 kaki, keberadaan asteroid itu nyaris tidak terlihat, sampai akhirnya asterood tersebut melewati Bumi dengan jarak terdekatnya.

Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]
Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]

"Sungguh keren melihat asteroid kecil datang sedekat ini, karena kita bisa melihat gravitasi bumi secara dramatis bisa membelokkan lintasannya," kata Paul Chodas, Direktur Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA.

Baca Juga: Baru Ditemukan, Asteroid Ini Hampir Tabrak Bumi

"Perhitungan kami menunjukkan bahwa asteroid ini berputar sekitar 45 derajat saat diayunkan oleh gravitasi planet kita," imbuh Chodas.

Chodas menyebut, sebenarnya banyak asteroid seukuran QG 2020 yang menabrak Bumi setiap tahunnya, tetapi biasanya menjadi bola api, lalu pecah dan hancur begitu memasuki atmosfer Bumi.

Itulah asteroid sebesar mobil melaju dekat dengan Bumi yang berhasil dideteksi NASA. Beruntung tidak membahayakan planet tempat tinggal kita. (Suara.com/ Tivan Rahmat).

Baca Juga: Saking Cepatnya, Roket China Sempat Disangka Asteroid

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak