Baru Ditemukan, Asteroid Ini Hampir Tabrak Bumi

Asteroid ini baru saja ditemukan pada Minggu (26/7/2020), dan hampir saja menabrak Bumi pada Selasa kemarin.

Agung Pratnyawan
Rabu, 29 Juli 2020 | 20:39 WIB
Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Ilustrasi asteroid. (Pixabay)

Hitekno.com - Ilmuwan baru saja dibuat terkejut akan penemuan asteroid baru bernama 2020 OY4. Benda luar angkasa ini hampir saja menabrak Bumi.

Asteroid 2020 OY4 ini baru saja ditemukan pada Minggu (26/7/2020), dan hampir saja menabrak Bumi pada Selasa kemarin dengan melesat di antara satelit pada area geostasioner.

Orbit geostasioner adalah tempat satelit-satelit buatan manusia melayang mengitari Bumi. Saat ini ada lebih dari 2.600 satelit yang mengitari Bumi di area tersebut.

Baca Juga: Saking Cepatnya, Roket China Sempat Disangka Asteroid

Nah asteroid 2020 OY4 melesat di antara satelit tersebut pada Selasa dan uniknya - atau untungnya - tidak menabrak satu satelit pun di sana.

Menurut badan antariksa Eropa (ESA), asteroid 2020 OYO berukuran sekitar 3 meter dan pada titik terdekatnya hanya berjarak 35.000 km dari Bumi.

Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]
Ilustrasi sebuah asteroid sedang melintas dekat Bumi. [Shutterstock]

Dengan ukurannya yang kecil asteroid itu tidak berbahaya bagi Bumi, tetapi tetap saja bisa merugikan jika menghancurkan beberapa satelit di orbit.

Baca Juga: Asteroid Raksasa Melewati Bumi Hari Ini, Bagaimana Keadaannya?

Asteroid itu sendiri tertangkap mata Virtual Telescope Project, sebuah program dari ESA yang bertujuan mendeteksi asteroid-asteroid berukuran kecil di sekitar Bumi.

Meski sempat sangat dekat dengan Bumi, 2020 OY4 belum sedekat asteroid 2020 JJ yang menghampiri Bumi pada Mei kemarin.

Asteroid 2020 JJ adalah asteroid yang pernah paling dekat dengan Bumi dalam catatan sejarah. Pada titik terdekatnya ia hanya berjarak sekitar 7000 km dari Bumi.

Baca Juga: Sampel Asteroid Ryugu Segera Tiba di Bumi, Kapan?

Itulah asteroid 2020 OY4 yang membuat kaget para ilmuwan karena hampir saja menabrak Bumi. (Suara.com/ Liberty Jemadu).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak