Ilmuwan Temukan Planet Mirip Bumi, Ada di Proxima Centauri

Sebelumnya, planet mirip Bumi ini pertama kali ditemukan pada tahun 2016.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Sabtu, 30 Mei 2020 | 07:45 WIB
Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)

Ilustrasi planet. (pixabay/CharlVera)

Hitekno.com - Kabar mengenai para ilmuwan yang menemukan planet mirip Bumi belum lama ini cukup membuat geger. Terbaru, ilmuwan memastikan bahwa planet tersebut berada di sekitar bintang terdekat di Tata Surya yaitu Proxima Centauri.

Mengandalkan instrumen penelitian super canggih, para ilmuwan menemukan keberadaan planet mirip Bumi yang diberi nama Proxima B ini. Diketahui planet ini mengorbit bintang Proxima Centauri yang ada di Tata Surya kita.

Mengutip Science Alert, Alejandro Suarez menjelaskan bahwa Proxima B adalah hal paling menarik yang pernah ditemui dalam penelitian ini.

Baca Juga: "Gelembung" Misterius Mengapit Galaksi Kita, Ilmuwan Beri Teori Ini

Secara fisik, planet mirip Bumi, Proxima B memiliki 1,17 kali massa Bumi, jauh lebih kecil dari perkiraan sebelumnya yaitu 1,3 kali massa Bumi. Proxima B diketahui mengorbit bintang hanya dalam waktu 11,2 hari.

Sebelumnya, planet mirip Bumi ini pertama kali ditemukan pada tahun 2016 menggunakan HARPS atau High Accuracy Radial Velocity Planet Searcher. HARPS merupaka spektograf perburuan planet yang dipasang di salah satu teleskop observatorium di Chilli.

Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)
Ilustrasi Bumi. (pexels/pixabay)

Penelitian lalu dilakukan dengan mengukur kecepatan radial planet mirip Bumi ini menggunakan Echelle Spesctograph for Rocky Exoplanets and Stable Spectroscopic Observations atau ESPRESSO.

Baca Juga: Penemuan Baru dan Langka, Galaksi Cincin Api Bikin Ilmuwan Takjub

ESPRESSO rupanya memiliki data yang tiga kali lebih akurat jika dibandingkan dengan HARPS. Kecepatan radial planet mirip Bumi yang diukur mencakup laju perubahan jarak antara objek dan titik temu.

Biasanya, saat sebuah planet mengorbit bintang, tarikan gravitasi ini menyebabkan bintang bergerak maju dan mundur hingga menggeser spektrum cahaya. Hal ini yang lalu diteliti untuk mengetahui kejelasan planet mirip Bumi tersebut.

Ilustrasi planet bumi/Pixabay
Ilustrasi Bumi. (Pixabay)

Bintang Proxima Centauri berada pada jarak 4,2 tahun cahaya dari Matahari. Membutuhkan waktu sekitar 73.000 tahun dari Bumi untuk dapat mencapai planet mirip Bumi, Proxima B.

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Ilmuwan Ungkap Rincian Aktivitas Gempa di Mars

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan untuk memahami planet mirip Bumi ini. Mengetahui apakah atmosfer planet ini aman atau justru mematikan, atau bahkan apakah planet ini memiliki air perlu diteliti dengan seksama.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak