Waduh, Ilmuwan Prediksi Es di Kutub Utara Hilang Sebelum 2050

Pemanasan global tetap menjadi ancaman utama manusia di masa mendatang.

Agung Pratnyawan

Posted: Jum'at, 24 April 2020 | 12:00 WIB
Lapisan es Arktik di Kutub Utara. (NASA)

Lapisan es Arktik di Kutub Utara. (NASA)

Hitekno.com - Pemanasa global masih jadi ancaman di masa depan, bukan hanya untuk manusia namun juga Bumi. Para ilmuwan telah mengingatkan dampak pemanasan global kepada kutub utara.

Dilansir dari USA Today, Kamis (23/4/2020), ilmuan memperdiksi es di Samudra Artik Kutub Utara akan sepenuhnya mencair dalam 30 tahun ke depan.

Menurut ilmuwan, pencairnya es di Samudra Artik Kutub Utara ini tidak lain akibat pemanasan global. Yang mengindikasikan pemanasan global masih jadi ancaman serius.

Prediksi itu telah memasukan asumsi apabila manusia turut berusaha menurunkan emisi global untuk menjaga suhu bumi tak melonjak lebih dari dua derajat celcius.

Menurut Bruno Tremblay dari departemen ilmu atmosfer dan kelautan McGill University, penyusutan jumlah es di Artik semakin menyulitkan hidup spesies di sana.

Ilustrasi es di Kutub Utara. [Shutterstock]
Ilustrasi es di Kutub Utara. [Shutterstock]

"Saat es di Samudra Artik mencair setiap tahunnya, itu membuat hidup spesies hewan yang bergantung pada es semakin sulit," jelas Tremblay dilansir USA Today, Kamis (23/4/2020).

Sejak satelit mulai mencatat statistik bentangan es pada 1979, es di Kutub Utara sudah kehilangan 40 persen wilayah dan 70 persen volumenya pada musim panas, sebagaimana dilansir The Guardian.

"Apabila kita mengurangi emisi global dengan cepat dan substansial, es di Kutub Utara kemungkinan akan hilang di musim panas bahkan sebelum tahun 2050," tandasnya.

Studi ini merupakan hasil analisis dari 40 model komputer perihal iklim dan melibatkan 21 lembaga penelitian dari seluruh dunia.

Jurnal ilmiah itu diterbitkan dalam Geophysical Research Letters, sebuah publikasi dari American Geophysical Union.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Lubang Ozon Baru, Menganga di atas Kutub Utara

Itulah peringatan ilmuwan pada pemanasan global yang membahayakan Bumi. Terlebih ilmuwan memprediksi es di kutub utara akan menghilang sebelum 2050. (Suara.com/ Arief Apriadi)

Berita Terkait Berita Terkini

Ahli kimia memaparkan bahayanya menggunakan gas air mata yang sudah kedaluwarsa....

sains | 11:17 WIB

Sejumlah fakta tentang paus orca atau paus pembunuh....

sains | 17:31 WIB

Jika kalian melihat 9 makhluk di atas untuk segera menjauh dan segera keluar dari air untuk menyelamatkan diri dari sera...

sains | 15:06 WIB

Venus dan Jupiter akan terlihat saling berdekatan pada 12 Agustus 2025....

sains | 12:23 WIB

Eksoplanet masif ditemukan mengorbit berlawanan arah dalam sistem bintang ganda, menantang model pembentukan planet dan ...

sains | 09:00 WIB