Asteroid Besar Dekati Bumi Akhir April 2020 Ini, Bahayakah?

Asteroid ini termasuk dalam kategori objek yang berpotensi berbahaya karena melintas dekat dengan orbit Bumi.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Sabtu, 07 Maret 2020 | 10:30 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Laporan terbaru menyebutkan bahwa akan ada asteroid besar yang mendekati Bumi pada akhir April 2020 mendatang. Apakah cukup bahaya?

Menurut para ilmuwan, asteroid dengan ukuran lebar antara 1,1 dan 2,5 mil ini akan melintasi Bumi pada 29 April 2020 mendatang. Walaupun cukup berbahaya, para ilmuwan yakin bahwa asteroid ini tidak akan menghantam Bumi.

Namun, kemungkinan buruk saat asteroid ini menabrak Bumi adalah dapat menimbulkan efek global yang tentu saja mengancam kehidupan manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Teliti Ulat Pemakan Plastik, Diharapkan Dapat Atasi Polusi Dunia

Mengutip CNN, asteroid ini diberi nama 52768 atau 1998 OR2. Sesuai namanya, asteroid ini pertama kali terlihat pada 1998 lalu.

Perkiraan para ilmuwan, asteroid ini akan melewati jarak 3.908.791 mil dari Bumi dan bergerak dengan kecepatan 19.461 mil per jam. Momen ini diperkirakan terjadi pada Rabu, 29 April 2020 pada pukul 4.56 ET.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/rolandoemail)

Walaupun diyakini tidak akan menabrak Bumi, asteroid ini termasuk dalam kategori objek yang berpotensi berbahaya karena melintas dekat dengan orbit Bumi.

Baca Juga: Durian BIsa Jadi Sumber Energi Listrik, Bahkan Fast Charging!

Selama beberapa bulan ini, asteroid tersebut masuk ke dalam salah satu objek terbesar yang pernah melintasi Bumi. Namun, objek ini bukan yang paling besar dari deretan objek tersebut.

Tercatat, asteroid terbesar yang pernah melintasi Bumi adalah 3122 Florence (1981 ET3) yang pada 1 September 2017 muncul. Beruntung, asteroid tersebut tidak menabrak Bumi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/UKT2)

Kemungkinan, asteroid ini akan kembali melintasi Bumi pada 2 September 2057 mendatang. Tidak diketahui dengan pasti apakah objek ini akan menabrak Bumi atau tidak.

Baca Juga: Ilmuwan Temukan Gabungan Bintang dengan Bentuk Ini, Supernova?

Sempat diklaim tidak akan menabrak Bumi, pemantauan untuk asteroid besar yang akan dekati Bumi pada akhir April 2020 ini tetap dilakukan.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak