"Pohon Natal Paling Mematikan di Dunia", Puncaknya Dipenuhi Ular Berbisa!

Ular paling berbisa di dunia ditemukan pada puncak pohon Natal ini!

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 25 Desember 2019 | 14:00 WIB
Pohon natal dengan deretan ular paling berbisa di dunia. (Facebook/ Snake Man)

Pohon natal dengan deretan ular paling berbisa di dunia. (Facebook/ Snake Man)

Hitekno.com - Momen Natal biasanya dirayakan dengan memberikan kado yang diletakkan pada bagian bawah pohon Natal. Namun sepertinya tidak ada orang yang berani mengambil hadiah di bawah pohon Natal yang dipenuhi ular berbisa ini.

Netizen dihebohkan dengan sebuah penampakan pohon Natal yang dibagikan oleh Maxime Zimmermann di grup Facebook Australia Backpackers 2019.

Zimmermann menceritakan bahwa pohon Natal dan ular menakutkan di atasnya merupakan hewan peliharaan seorang temannya yang bernama Raymond Moser atau dikenal sebagai Snake Man di Facebook.

Baca Juga: Aksi Kucing Rumahan Usir Ular Kobra di Mojokerto Ini Viral

Moser sering mensosialisasikan spesies hewan yang berbahaya melalui deretan karya yang ia pamerkan di jalanan.

Salah satunya merupakan pohon Natal dengan beragam spesies ular paling berbisa di Australia.

Ular di pohon Natal ini membuat netizen begidik ngeri. (Facebook/ Maxime Zimmermann)
Ular di pohon Natal ini membuat netizen begidik ngeri. (Facebook/ Maxime Zimmermann)

Ia memamerkan pohon Natal yang dipenuhi ular berbisa di Glenferrie Road, Melbourne, Australia.

Baca Juga: Teror Perkantoran, Petugas Tangkap Ular Kobra dan Sanca 4 Meter

Dari beberapa pohon Natal, salah satu pohon Natal yang membuat ia merasa "bangga" adalah sebuah karya yang ia beri nama "World's Deadliest Christmas Tree" atau "Pohon Natal Paling Mematikan di Dunia".

Pohon Natal buatannya selalu dihiasi oleh spesies ular harimau (tiger snake) atau hewan yang memiliki nama ilmiah Notechis scutatus.

Hewan itu didampingi oleh ular paling berbisa di dunia yaitu inland taipan (Oxyuranus microlepidotus).

Baca Juga: Dililit Ular Piton Peliharaannya di Leher, Wanita Ini Ditemukan Tewas

Raymond dikenal agak unik dalam membuat pohon Natal lengkap dengan ular berbisa dan buaya. (Facebook/ Snake Man)
Raymond dikenal agak unik dalam membuat pohon Natal lengkap dengan ular berbisa dan buaya. (Facebook/ Snake Man)

Satu gigitan serta bisa dari inland taipan bisa membunuh setidaknya 100 pria dewasa dan mereka langsung mati dalam kurun waktu 30 menit jika tidak diberi anti racun.

Dikutip dari Daily Mail, karya terbaru Raymond Moser mengombinasikan deretan ular paling berbisa di Australia yaitu ular hitam perut merah (Pseudechis porphyriacus), ular cokelat timur (Pseudonaja textilis) dan ular harimau (Notechis scutatus).

Moser menjelaskan bahwa sebenarnya masyarakat tak perlu takut untuk memegang pohon Natal itu karena deretan ular berbisa di atas pohon sudah dihilangkan bisanya sehingga tidak berbahaya.

Baca Juga: Demi Bertahan Hidup, Kodok Ini Sampai Menyamar Jadi Ular

Raymond Moser alias Snake Man yang memamerkan pohon Natal dengan ular berbisa di atasnya. (Facebook/ Snake Man)
Raymond Moser alias Snake Man yang memamerkan pohon Natal dengan ular berbisa di atasnya. (Facebook/ Snake Man)

"Pohon Natal seperti ini yang menjadi mimpi terburukku. Aku tak akan mengambil hadiah di bawahnya," komentar Thara de Rider.

"Ya Tuhan, siapa yang berani mencopot pohon Natal ini di pinggir jalan. Benar-benar mengerikan," balas Ella Fong.

Meski membuat takut, setidaknya pohon Natal paling mematikan di dunia ini bisa menambah pengetahuan agar lebih waspada pada ancaman ular berbisa.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak