Pemiliknya Tanpa Takut Meluk Hewan Ini, Netizen: Kucing Oren Versi Bar-bar

Tak sembarang orang bisa memelihara "kucing oren" satu ini karena harus mempunyai lisensi khusus.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 22 November 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi kucing oren versi bar-bar yang membuat netizen heboh. (Twitter/ animalfess)

Ilustrasi kucing oren versi bar-bar yang membuat netizen heboh. (Twitter/ animalfess)

Hitekno.com - Akhir-akhir ini, pembahasan kucing oren seperti tidak ada matinya. Sebuah video yang menampakkan "kucing oren" dengan bentuk yang tidak biasa membuat netizen auto melongo.

Akun fanspage bernama @animalfess membagikan video kucing besar dengan caption bertuliskan "Kocheng oren (emoticon cinta)".

Video yang dibagikan membuat netizen heboh setelah mendapatkan lebih dari 829 Retweet dan 1.800 Like.

Baca Juga: Terbuat dari Kolagen, Ilmuwan Singapura Berhasil Ciptakan Kulit Buatan

Sebenarnya, akun fanspage itu hanya membagikan kiriman video dari akun Twitter Wildlife Nature.

Puluhan netizen ikut memberikan komentar kocak setelah melihat hewan peliharaan dengan ukuran tak biasa.

''Kucing oren'' satu ini membuat netizen heboh dan viral di Twitter. (Twitter/ animalfess)
''Kucing oren'' satu ini membuat netizen heboh dan viral di Twitter. (Twitter/ animalfess)

"Wah ini sih, lagi ngusek-ngusek bulu tiba-tiba semenit kemudian aku sudah berada di dalam lehernya," komentar @btsnoid.

Baca Juga: Usir Kabut Asap, Pria Singapura Buat Petisi Agar Bianglala Diputar Cepat

"Gedenya, ini sih kucing oren versi bar-bar," tulis @kiyatoshi.

Dalam video terlihat seorang pria sedang mengelus-elus "kucing oren" yang sejatinya adalah seekor singa.

Tanpa rasa takut, ia tampak memeluk hingga mencium seekor singa peliharaannya sehingga netizen ikut heboh.

Baca Juga: Ini Alasan Singapore Airlines Larang MacBook Pro 15 Inci Masuk ke Pesawat

Dikutip dari The Spruce Pets, kucing besar (sebutan dari harimau dan singa) adalah hewan karnivora yang membutuhkan banyak daging mentah.

Hewan tersebut dapat memakan hingga 6,8 kilogram daging mentah setiap hari sehingga bisa dibayangkan betapa "mahal" biaya perawatannya.

Baca Juga: Singa Gunung Berkeliling Rumah, Pasangan Ini Ketakutan Sambil Berlindung

Sebagai referensi, Captive Wildlife Safety Act di AS sudah diaplikasikan sejak tahun 2014 yang isinya melarang perdagangan kucing besar antar negara termasuk singa, harimau, macan tutul, cheetah, dan cougar sebagai hewan peliharaan.

Sirkus, kebun binatang, rehabilitasi satwa liar, dan beberapa fasilitas berlisensi lainnya dikecualikan.

Singa dan harimau yang diternakkan pada penangkaran biasanya mempunyai lisensi untuk diperdagangkan dan biasanya dijadikan hewan peliharaan orang berdompet tebal.

Para ahli memperkirakan bahwa ada ribuan harimau dan singa yang dipelihara sebagai hewan peliharaan pada fasilitas pribadi di AS.

Organisasi Big Cat Rescue memperkirakan bahwa untuk memelihara satu singa, maka dibutuhkan investasi sebesar 25 ribu dolar AS atau Rp 352 juta dan biaya tahunan 7.500 dolar AS atau Rp 106 juta untuk tahun pertama (ukuran singa menengah).

Namun ketika memiliki singa dewasa, biaya tahunan perawatan mencapai 10 ribu dolar AS atau Rp 140 juta dengan investasi awal 100 ribu dolar AS atau Rp 1,4 miliar di tahun pertama.

Itulah tadi penampakan "kucing oren" versi bar-bar yang membuat netizen heboh, bagaimana menurut kamu?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak