Laporan Terbaru NASA Sebut Asteroid Besar Dalam Perjalanan Menuju Bumi

Asteroid ini disebut-sebut memiliki diameter sekitar 17 hingga 38 meter yang sama besar dengan Arc de Triomphe di Paris, Prancis.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Kamis, 31 Oktober 2019 | 21:15 WIB
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Buddy_Nath)

Hitekno.com - Bumi beberapa waktu ini sedang menjadi sasaran empuk kedatangan benda luar angkasa, salah satunya adalah asteroid. Dalam laporan terbarunya, NASA menyebut bahwa asteroid besar sedang dalam perjalanan menuju Bumi. Amankah?

Menurut badan antariksa Amerika Serikat ini, asteroid besar tersebut bernama Asteroid 2019 UJ3 yang terbang menuju Bumi dengan lintasan 'pendekatan dekat'.

Dilansir dari Express, asteroid besar ini akan berada di titik terdekat dengan Bumi pada pukul 12.37 GMT atau jam 19.30 WIB pada Kamis (31/10/2019) hari ini.

Baca Juga: NASA Pamer Foto Matahari yang Menyeramkan, Mirip Jack O'Lantern

Asteroid besar ini sebelumnya sudah terdeteksi oleh NASA pada 19 Oktober 2019 dan diklasifikasikan sebagai objek dekat-Bumi atau NEO. Asteroid ini nantinya akan ada di jarak 0.01871 unit astronomi dari Bumi.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/Charlvera)

Satu uni astronomi ini berada di jarak antara planet dan matahari sekitar 93 juta mil atau 149,6 juta kilometer. Setidaknya, asteroid ini akan berada sejauh 2,79 juta mil atau 2,79 km dari Bumi.

Mengenai ukuran, asteroid ini disebut-sebut memiliki diameter sekitar 17 hingga 38 meter yang jika disejajarkan dengan beberapa bangunan di dunia akan sama besar dengan Arc de Triomphe di Paris, Prancis.

Baca Juga: Serem Banget, Begini Jadinya Jika Matahari Tersenyum

Untuk panjangnya, NASA memprediksi, asteroid ini memiliki panjang yang setara dengan lintasan asli bola bowling.

Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)
Ilustrasi asteroid. (pixabay/TBIT)

Selama berada dalam jarak dekat dengan Bumi, asteroid ini akan mencapai kecepatan nominal 8,59 kilometer per detik atau 19.215 mph. Nantinya saat berpapasan dengan Bumi, asteroid ini akan mengunjungi sudut ruang Bumi di 15 September 2020 mendatang.

Tidak perlu khawatir, walaupun asteroid ini masuk dalam NEO, asteroid tersebut tidak akan menabrak Bumi.

Baca Juga: Top 4 Berita Terkini: Kendaraan Alien, Jembatan Misterius, dan Vivo Y11

Namun, pengamatan serius dan lebih lanjut terus dilakukan oleh NASA untuk asteroid ini guna menghindari resiko batu-batuan yang bisa saja masuk ke Bumi.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak