Ilmuwan Ungkap Alien Pakai Kendaraan Ini Agar Tidak Terdeteksi

Pesawat super kecil ini digunakan untuk melintasi alam semesta hingga aman dari sensor detektor di Bumi.

Dinar Surya Oktarini | Amelia Prisilia
Rabu, 30 Oktober 2019 | 07:45 WIB
Ilustrasi penculikan alien. (Pixabay/ Jonny Lindner)

Ilustrasi penculikan alien. (Pixabay/ Jonny Lindner)

Hitekno.com - Zaza Osmanov, seorang ilmuwan yang baru-baru ini mengungkap kendaraan yang digunakan para alien agar tidak terdeteksi saat melintas di tata surya. Kendaraan tersebut berupa pesawat super kecil yang tentunya sangat sulit terdeteksi.

Berdasarkan penelitiannya, ahli astrofisika dari Free University of Tbilisi, Georgia ini mengungkap bahwa alien memiliki teknologi yang membuatnya susah dideteksi oleh manusia.

Dilansir dari Science Alert, teknologi yang digunakan tersebut antara lain sebuah pesawat super kecil yang menggunakan mesin mikro dengan panjang hanya 1 nanometer.

Baca Juga: Mencegah Racun, Tikus Cerdas Ini Bisa "Mengoperasi" Mangsanya

Pesawat super kecil ini digunakan untuk melintasi alam semesta hingga aman dari sensor detektor di Bumi.

Ilustrasi alien. (Pixabay/ Borkia)
Ilustrasi alien. (Pixabay/ Borkia)

Pendapat Zaza Osmanov ini datang dari ide John von Neumann yang menyebutkan bahwa alien memiliki kemampuan merancang wahana antariksa yang bisa mereplikasi dirinya.

Dengan perhitungan yang lebih baik, Zaza Osmanov menjelaskan bahwa pesawat super kecil ini menggunakan material yang sedikit jika dibandingkan dengan pesawat luar angkasa pada umumnya.

Baca Juga: Mengenal Emma, Robot Seks Pintar yang Bisa Bernapas

Pesawat ini disebut-sebut menggunakan hidrogen yang tersedia di alam semesta. Karena ukurannya yang kecil, para alien lalu dapat melakukan replikasi setiap saat.

Ilustrasi alien. (Pixabay/ Digital Artist)
Ilustrasi alien. (Pixabay/ Digital Artist)

Lebih lanjut, memberikan saran pada ilmuwan, Zaza Osmanov menyarankan agar para ilmuwan untuk lebih jeli melihat emisi cahaya yang datang bergerombolan.

Pasalnya, saat alien masuk ke atmosfer Bumi, ada cahaya yang dideteksi. Sehingga pesawat super kecil tersebut akan nampak layaknya sebuah komet.

Baca Juga: Seekor Anjing Sukses Temukan Pemakaman Kuno Berusia 3.000 Tahun

Tidak dapat dipastikan dengan pasti, pendapat Zaza Osmanov mengenai kendaraan alien agar tidak terdeteksi ini masih akan terus dilakukan penelitian lebih lanjut.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak