Kayak Miliknya Digigit Hiu Raksasa, Gigi Besar Mengerikan Masih Tertancap

Untungnya, hiu raksasa itu segera pergi sehingga pria tersebut selamat dari kematian.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Jum'at, 11 Oktober 2019 | 08:45 WIB
Pria ini menemukan 2 gigi hiu raksasa setelah yang menancap di kayak miliknya. (YouTube/ Bill Powers)

Pria ini menemukan 2 gigi hiu raksasa setelah yang menancap di kayak miliknya. (YouTube/ Bill Powers)

Hitekno.com - Berolahraga kayak di lepas pantai California, Amerika Serikat menyimpan trauma dan ketakutan mendalam bagi orang ini. Seekor hiu raksasa langsung menggigit kayak miliknya sehingga menyisakan dua buah gigi besar yang tertancap di kayak.

Danny McDaniel dan temannya, Jon Chambers, sedang berolahraga kayak di dekat Ship Rock, 2 kilometer sebelah timur pulau Santa Calina, California pada hari Sabtu (05/10/2019).

Awalnya, McDaniel mengira bahwa temannya, Chambers, sedang jahil dan bermain-main dengannya.

Baca Juga: Bisa Menyala di Kegelapan, Ini Spesies Hiu Baru Laut Dalam yang Ditemukan

Namun setelah ia tahu bahwa Chambers berada pada sisi jauh dari kayak miliknya, ia mulai was-was.

Setelah ia menengok ke dalam air, McDaniel terkejut karena menemukan hiu putih besar (great white shark) dengan ukuran raksasa datang menghampirinya.

Ilustrasi hiu putih besar. (Wikipedia/ Sharkdiver)
Ilustrasi hiu putih besar. (Wikipedia/ Sharkdiver)

Masih belum jelas apa yang membuat hewan ganas tersebut tertarik pada McDaniel.

Baca Juga: Hiu Putih Besar Nongol saat Keluarga Ini Memancing, Videonya Bikin Heboh

Pasalnya, McDaniel dan Chambers datang berombongan dengan enam puluh penyelam lainnya yang tergabung dalam Power Scuba.

Hiu raksasa tersebut menggigit kayak McDaniel dalam beberapa detik sehingga ia berputar-putar di pantai hingga akhirnya hampir bertabrakan dengan Chambers.

Beruntung, ikan hiu itu segera melepaskan dan berenang jauh ke dalam air.

Baca Juga: Hiu Raksasa Terekam di Pantai Ini, Videonya Bikin Netizen Melongo

Ilustrasi perbandingan hiu putih besar dengan manusia dewasa. (Wikipedia/ Kurzon)
Ilustrasi perbandingan hiu putih besar dengan manusia dewasa. (Wikipedia/ Kurzon)

"Kurasa hiu raksasa tersebut berpikir bahwa kayak milikku tidak enak sehingga ia melepasnya," kata McDaniel dikutip dari Fox31.

Chambers yang sempat melihat hiu raksasa itu menjelaskan bahwa sang hiu setidaknya memiliki panjang dua kali lipat panjang kayak milik McDaniel.

Jika panjang kayak milik McDaniel sebesar 9 kaki, maka ukuran hiu tersebut bisa mencapai 18 kaki atau 5,5 meter.

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini

Ben Frable, peneliti sekaligus pengurus di Scripps Institution of Oceanography menjelaskan bahwa berdasarkan ukuran giginya, ia menjamin hiu putih besar yang menggigit kayak McDaniel mempunyai ukuran ekstra besar.

Ilustrasi hiu putih besar dengan panjang mencapai 23 kaki atau 7 meter yang ditemukan di Taiwan pada tahun 1997. (Wikipedia/ Theos Little)
Ilustrasi hiu putih besar dengan panjang mencapai 23 kaki atau 7 meter yang ditemukan di Taiwan pada tahun 1997. (Wikipedia/ Theos Little)

Ia memperkirakan bahwa hiu raksasa itu mempunyai panjang sekitar 17 hingga 20 kaki atau 5,2 hingga 6 meter.

"Sangat luar biasa dan menggembirakan bahwa hewan-hewan besar seperti itu masih dapat hidup di luar sana meski masih ada kegiatan penangkapan ikan dan gangguan dari manusia serta perubahan iklim,” kata Frable.

Sejak tahun 1950, terdapat 187 insiden hiu di California yang melibatkan semua spesies hiu.

Sebanyak 165 di antaranya disebabkan oleh hiu putih besar dan 13 kasus di dalamnya sangat fatal sehingga menimbulkan kematian.

Untungnya, hiu raksasa tersebut hanya mencicipi "daging" dari kayak dan belum sempat menyerang McDaniel.

Apabila hiu raksasa sempat menyerang McDaniel, maka pria itu bisa masuk sebagai kasus ke-14 terkait penyerangan hiu di California yang menimbulkan kematian.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak