Bisa Menyala di Kegelapan, Ini Spesies Hiu Baru Laut Dalam yang Ditemukan

Hiu ini ternyata hanya satu dari sekian banyak hewan laut dalam yang diketahui oleh ilmuwan.

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Selasa, 23 Juli 2019 | 14:00 WIB
Ilmuwan menemukan hiu yang dapat menyala dalam gelap. (NOAA via YouTube/ CC Channel)

Ilmuwan menemukan hiu yang dapat menyala dalam gelap. (NOAA via YouTube/ CC Channel)

Hitekno.com - Bumi ternyata ratusan juta tahun lebih tua dibandingkan manusia sehingga masih banyak misteri yang belum bisa kita pecahkan di dalamnya. Ilmuwan dibuat takjub setelah menemukan spesies hiu baru yang menyala di dalam kegelapan.

Penelitian mengenai spesies hiu laut dalam yang menakjubkan ini dilakukan oleh sekelompok ilmuwan dari Tulane University.

Mereka telah mempublikasikan penelitian mengagumkan tersebut di jurnal Zootaxa sehingga seluruh dunia bisa mengetahui "misteri laut dalam".

Baca Juga: Kejamnya Laut Dalam, Hiu Bisa Dimakan oleh Hewan Menyeramkan Ini

Tak seperti hiu yang kita kenal sebelumnya, hiu laut dalam ternyata mempunyai senjata rahasia khusus.

Spesies hiu baru tersebut ditemukan oleh ilmuwan di Teluk Meksiko, laut dalam perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko.

Ilustrasi hiu yang menyala dalam gelap. (Jurnal Biotaxa)
Ilustrasi hiu yang menyala dalam gelap. (Jurnal Biotaxa)

Para peneliti menjuluki hewan itu dengan sebutan hiu saku Amerika (American pocket shark) dan memiliki nama ilmiah Mollisquama mississippiensis.

Baca Juga: Pamerkan Ikan Laut Dalam Mengerikan, Orang Ini Punya Setengah Juta Follower

Salah satu ilmuwan NOOA bernama Mark Grace yang tergabung dalam penelitian menyatakan bahwa hewan tersebut sangat langka.

Hewan yang ditemukan merupakan hiu saku kedua yang berhasil ditangkap oleh ilmuwan.

Spesies lain hiu saku pernah ditemukan pada tahun 1979 di Samudra Pasifik timur.

Baca Juga: Cumi-cumi Raksasa Berukuran 3,7 Meter Terekam Kamera di Laut Dalam

Seperti namanya, hiu saku jantan yang berukuran 5,6 inci atau 142 milimeter ini juga mempunyai saku atau kantong di bagian samping tubuhnya, dekat sirip depan.

Ilustrasi hiu saku Amerika yang dapat mengeluarkan cahaya. (NOAA/ Mark Grace)
Ilustrasi hiu saku Amerika yang dapat mengeluarkan cahaya. (NOAA/ Mark Grace)

"Kita mempunyai hiu kecil dengan bola lampu cahaya yang melintasi lautan dunia dan kami tidak tahu apa-apa. Itu menunjukkan betapa sedikitnya yang kita ketahui, " kata Mark Grace dikutip dari Alabama News.

Kelenjar kecil di dekat sirip depan membantu hiu mengeluarkan cairan bercahaya di sekelilingnya.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

NOAA memperkirakan bahwa sebagian besar hewan laut dalam bersifat bioluminesen.

Kemampuan itu membuat mereka dapat mengeluarkan cahaya di kegelapan laut dalam.

Ilmuwan memperkirakan bahwa spesies hiu baru ini mempunyai cara cerdik dalam memburu mangsa di laut dalam.

Hewan yang tinggal ratusan meter di bawah laut tersebut akan mengeluarkan cahaya untuk menarik perhatian mangsa.

Setelah mangsa teralihkan dengan cahaya, hiu saku itu langsung langsung menyelinap diam-diam dari bawah dan memangsanya.

Penemuan hiu laut dalam yang dapat menyala dalam gelap ini semakin membuktikan bahwa masih banyak hewan laut dalam mengerikan yang masih belum kita ketahui.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak