Sempat Viral, Benarkah Hutan Amazon Memproduksi 20 Persen Oksigen Bumi?

Pelbagai publik figur sempat mencantumkan bahwa Amazon memproduksi 20 persen oksigen Bumi, benar atau tidak ya?

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta
Rabu, 04 September 2019 | 16:30 WIB
Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga mencuitkan statistik yang menyatakan bahwa hutan Amazon memproduksi lebih dari 20 persen oksigen di Bumi. (Twitter/ EmmanuelMacron)

Presiden Prancis, Emmanuel Macron juga mencuitkan statistik yang menyatakan bahwa hutan Amazon memproduksi lebih dari 20 persen oksigen di Bumi. (Twitter/ EmmanuelMacron)

Hitekno.com - Sebagian besar publik figur, bintang ternama, bahkan hingga Presiden Prancis, dan Cristiano Ronaldo menyuarakan keprihatinan atas kebakaran hutan Amazon yang terjadi pada akhir Agustus 2019. Sebagian dari mereka mencantumkan statistik bahwa hutan Amazon memproduksi lebih dari 20 persen oksigen di Bumi.

Namun, yang menjadi pertanyaan, apakah benar Amazon memproduksi lebih dari 20 persen oksigen Bumi? Jika benar, maka Bumi dalam kegentingan yang luar biasa.

Untungnya, statistik yang sempat disebar oleh pelbagai publik figur itu tak sepenuhnya benar.

Baca Juga: Tempat Berlindung Fauna Langka, Ini 3 Fakta Hutan Raya Bukit Soeharto

Para ilmuwan memperkirakan presentase produksi oksigen hutan Amazon di Bumi dalam kisaran 6 hingga 9 persen.

Sebelumnya, pada 20 Agustus 2019, Badan Antariksa Brazil memantik sebuah berita viral karena merilis data satelit yang menunjukkan kebakaran hutan Amazon.

C. Ronaldo ikut prihatin terhadap kebakaran hutan Amazon. (Twitter/ Cristiano)
C. Ronaldo ikut prihatin terhadap kebakaran hutan Amazon. (Twitter/ Cristiano)

Selama setahun terakhir hampir terjadi 40 ribu titik kebakaran atau naik 77 persen dibandingkan tahun 2018.

Baca Juga: Ronaldo dan Madonna Prihatin, Kebakaran Hutan Amazon Bikin Netizen Menangis

NASA juga mengonfirmasi data tersebut dan menjelaskan bahwa 2019 merupakan tahun terburuk bagi kebakaran hutan di kawasan Amazon sejak tahun 2010.

Setelah itu, Presiden Prancis Emmanuel Macron langsung menyuarakan keadaan darurat dan menyerukan pemimpin dunia untuk mengatasi kebakaran di KTT Kelompok Tujuh.

Ilmuwan lingkungan dan direktur eksekutif Project Drawdown, Jonathan Foley, memperkirakan bahwa hutan Amazon menghasilkan 6 persen dari oksigen Bumi.

Baca Juga: Alami Kebakaran Terparah Sepanjang Sejarah, Ini Fakta Hutan Amazon

Sementara, Yadvinder Malhi, seorang ahli ekologi di Universitas Oxford yang berspesialisasi dalam hutan hujan Amazon, memperkirakan bahwa kadar oksigen yang dihasilkan oleh hutan Amazon adalah 9 persen.

Satelit tangkap potret kebakaran hutan Amazon. (NASA)
Satelit tangkap potret kebakaran hutan Amazon. (NASA)

Hutan hujan tropis menyumbang seperempat atau sepertiga dari semua fotosintesis di darat.

Lautan menyumbang sekitar setengah dari semua fotosintesis yang ada di Bumi. Sebagian besar dilakukan oleh fitoplankton di laut selama jutaan tahun.

Baca Juga: Ilmuwan Menemukan Fosil Hutan Tertua di Dunia, Umurnya 400 Juta Tahun!

Dikutip dari Fast Check, Scott Saleska dari Universitas Arizona menegaskan bahwa presentase itu mungkin tidak terlalu penting.

Hal tersebut karena hutan Amazon, seperti ekosistem lainnya, pada akhirnya mengonsumsi semua oksigen yang dihasilkannya.

Kebakaran hutan Amazon bikin netizen miris. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)
Kebakaran hutan Amazon bikin netizen miris. (Facebook/ Maravillas del Planeta Tierra)

Tanaman menyedot sekitar setengah oksigen yang mereka hasilkan untuk bertahan hidup dalam reaksi terbalik pada fotosintesis.

Sementara setengah oksigen dikonsumsi oleh makhluk lain di dalam hutan, sebagian besar mikroorganisme yang membantu menguraikan sampah daun jatuh, kayu mati, dan puing-puing hutan hujan lainnya.

Namun itu bukan berarti kebakaran hutan hujan Amazon diremehkan.

Hutan Amazon sangat penting karena keanekaragaman hayati yang kaya di daerah itu serta keberadaannya yang memengaruhi iklim lokal dan global.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak