Tersisa Kepalanya, Ditemukan Serigala Raksasa Berumur 40 Ribu Tahun

Kepala serigala purba raksasa ini mempunyai ukuran yang menakjubkan!

Agung Pratnyawan | Rezza Dwi Rachmanta

Posted: Selasa, 11 Juni 2019 | 11:30 WIB
Ilustrasi kepala serigala. (Pixabay/ Sandra Petersen)

Ilustrasi kepala serigala. (Pixabay/ Sandra Petersen)

Hitekno.com - Seorang laki-laki yang berjalan di sepanjang tepi sungai Tirekhtyakh, Yakutia, Rusia tak menyangka bahwa ia akan menemukan kepala serigala purba raksasa.

Pria yang bernama Pavel Efimov ini menemukan sesuatu yang berharga di dunia penelitian pada musim panas di tahun 2018.

Efimov langsung menyerahkannya kepada para ilmuwan.

Setelah diteliti, ternyata kepala serigala purba raksasa ini berumur 40 ribu tahun.

Rambut serta organ di dalamnya masih utuh karena kepalanya terperangkap di lapisan es permafrost.

Organ makhluk purba biasanya terawetkan secara sempurna apabila ikut membeku di lapisan permafrost.

Kepala serigala raksasa ini mempunyai ukuran yang menakjubkan.

Setelah diukur oleh ilmuwan, kepala yang terputus memiliki panjang sekitar 40 sentimeter.

Ukuran tersebut sekitar setengah dari ukuran serigala modern yang biasanya memiliki panjang berkisar dari 66 sentimeter hingga 86 sentimeter.

Baca Juga: Demi Misi Ini, Serigala Kanada Akan Diterjunkan dari Udara

Dilansir dari Siberian Times, kepala serigala raksasa purba diyakini berasal dari zaman Pleistosen.

Albert Protopopov, pemimpin penelitian sekaligus kepala departemen penelitian fauna raksasa di Academy of Sciences of the Republic, menjelaskan bahwa ini merupakan pertemuan pertama serigala Pleistosen dewasa dengan organ yang cukup sempurna.

"Keunikan dari penemuan ini adalah kami menemukan kepala serigala dewasa dengan jaringan lunak dan otak yang terpelihara dengan sempurna," kata Protopopov.

Kepala singa purba raksasa. (Twitter/ siberian_times)
Kepala singa purba raksasa. (Twitter/ siberian_times)

Serigala purba itu mati pada kisaran usia 2 hingga 3 tahun.

Penemuan tersebut diumumkan pada sebuah pameran di Tokyo, Jepang yang berjudul Woolly Mammoth.

Ilmuwan dari Jepang dan Swedia juga ikut bergabung dalam meneliti singa purba raksasa.

Mereka akan meneliti lebih lanjut dan membandingkan DNA kepala singa purba raksasa dengan DNA serigala modern.

×
Zoomed
Berita Terkait Berita Terkini

Bukan sekadar hiburan, film horor ternyata 'gym' bagi otak Anda. Pakar psikologi ungkap bagaimana adegan seram bisa mela...

sains | 10:55 WIB

Ilmuwan menemukan masker dan cangkir berusia 5.000 tahun yang terbuat dari tulang manusia di China....

sains | 12:41 WIB

BMKG ungkap biang kerok cuaca panas menyengat. Bukan gelombang panas, ini kombinasi dari musim pancaroba dan posisi mata...

sains | 16:20 WIB

Para ilmuwan berhasil membuat AI menciptakan virus yang dapat membunuh bakteri....

sains | 13:27 WIB

Durasi terjadinya gerhana bulan pada 7 September 2025, mulai dari fase awal hingga akhir, berlangsung selama sekitar 5 j...

sains | 17:50 WIB