Morgan Freeman Ubah 50 Hektar Lahannya Jadi Peternakan Lebah, Ini Sebabnya

Selain selebriti, Morgan Freeman ternyata juga penyelamat hewan dan aktivis lingkungan.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Minggu, 28 April 2019 | 14:15 WIB
Morgan Freeman. (Instagram/ morganfreeman)

Morgan Freeman. (Instagram/ morganfreeman)

Hitekno.com - Morgan Freeman sesorang aktor dan sutradara Holywood terkenal, telah membuktikan bahwa siapa saja bisa berkontribusi dalam menolong kelestarian hewan dan juga Bumi.

Selebriti berusia 81 tahun itu memutuskan untuk mengubah lahan peternakannya di Charleston, Misissippi, Amerika Serikat, seluas 124 acre atau 54 hektar menjadi peternakan lebah raksasa.

Morgan Freeman mulai serius untuk memperbanyak lebah saat diwawancarai oleh Jimmy Fallon di acara The Tonight Show pada tahun 2014.

Baca Juga: Mengejutkan, Inilah Alasan Mengapa Hewan Tega Memakan Anaknya Sendiri

Saat itu, banyak orang yang mengernyitkan muka setelah tahu rencana dari Morgan Freeman dan menganggapnya bercanda.

Namun awal tahun 2019, ia membuktikan bahwa peternakan lebahnya tak main-main.

Bahkan itu bukan seperti peternakan lebah pada umumnya, hal itu karena Morgan Freeman tidak memanen madu dari sarang lebah.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

Ilustrasi sarang lebah. (Pixabay/ Rajesh Balouria)
Ilustrasi sarang lebah. (Pixabay/ Rajesh Balouria)

Hal yang ia lakukan adalah murni memperbanyak lebah agar mereka mempunyai jumlah sebanyak mungkin.

Freeman telah mengimpor 26 sarang lebah dari Arkansas ke peternakannya di Mississippi.

Ia juga menanam banyak tanaman dan pohon yang ramah terhadap lebah seperti magnolia, lavender, semanggi dan banyak pohon lainnya.

Baca Juga: Sempat Dikira Punah, Lebah Terbesar di Dunia Ditemukan di Maluku

Dikutip dari Forbes, hal yang unik adalah Freeman tidak pernah mengenakan jas atau topi pelindung anti lebah saat memberi makan para lebah.

Seakan-akan tahu bahwa Freeman sudah menolongnya, sudah 5 tahun ini ia tidak pernah mendapatkan sengatan lebah.

Salah satu lahan Morgan Freeman di Misissippi dijadikan peternakan lebah raksasa. (Google Map)
Salah satu lahan Morgan Freeman di Misissippi dijadikan peternakan lebah raksasa. (Google Map)

Dia hanya memberi makan mereka dengan gula dan air dan tidak berniat memanen madu atau mengganggu sarang lebah.

Baca Juga: Satu Juta Lebah Mati di Afrika Selatan, Ini Penyebabnya

Berdasarkan penelitian para ilmuwan yang tergabung di EPA (Environmental Protection Agency), jumlah lebah telah menurun drastis dan bisa memicu bencana serta krisis ekosistem.

Colony Collapse Disorder dicurigai menjadi penyebab penurunan drastis jumlah lebah.

Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun tepatnya dari tahun 2008 hingga 2013, populasi lebah liar di AS telah berkurang sebesar 23 persen.

Penelitian di atas sejalan dengan penemuan yang dipublikasikan di jurnal Biological Conservation pada Februari 2019.

Lebih parah lagi, ilmuwan mengatakan bahwa 100 tahun lagi serangga akan punah, termasuk lebah.

Sebanyak 75 persen serangga hilang di kawasan hutan lindung setelah manusia menggunakan insektisida, termasuk neonicotinoid dan fipronil.

Aksi mulia Morgan Freeman menjadi kabar gembira karena kelestarian hewan penyerbuk seperti lebah berarti juga menjamin kelestarian manusia dan lingkungannya.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak