Pria Ini Tewas Setelah Diserang Burung Langka, Begini Kronologinya

Burung langka ini masuk kategori IUCN Red List sebagai hewan yang rentan punah.

Dinar Surya Oktarini | Rezza Dwi Rachmanta
Senin, 15 April 2019 | 20:00 WIB
Burung Kasuari Utara tampak dari samping. (San Diego Zoo Global Wildlife Conservancy)

Burung Kasuari Utara tampak dari samping. (San Diego Zoo Global Wildlife Conservancy)

Hitekno.com - Seorang pria berusia 75 tahun, Marvin Hajos, diserang dan dibunuh burung langka peliharaannya sendiri.

Pria asal Alachua County, Florida, Amerika Serikat tersebut diketahui sempat menelpon 911 sebelum ditemukan dalam kondisi terluka.

Ia kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat namun sayangnya, nyawanya tak tertolong.

Baca Juga: Serem Banget, Hewan Berkaki 14 Ini Bisa Memangsa Buaya dengan Kejam

Kepala kepolisian Alachua County, Jeff Taylor, mengungkapkan bahwa Hajos adalah seorang peternak burung langka.

Hajos diketahui memelihara burung Kasuari dan memiliki sertifikat resmi mengembangbiakannya.

Salah satu peliharaannya adalah Northern Cassowary atau Kasuari Utara (Casuarius unappendiculatus), hewan langka yang diketahui hanya hidup pada beberapa wilayah di Papua Indonesia, Papua Nugini, serta sebagian kecil Australia.

Baca Juga: Dikira Dinosaurus, Wujud Asli Hewan Ini Bikin Ngakak

Menurut organisasi perlindungan hewan San Diego Zoo Global Wildlife Conservancy, burung kasuari merupakan hewan langka yang masuk daftar IUCN Red List sebagai hewan yang rentan punah.

Kasuari Utara saat berdiri. (Wikipedia/ Quartl)
Kasuari Utara saat berdiri. (Wikipedia/ Quartl)

Untuk memeliharanya, harus mempunyai dokumen legal sehingga tak semua orang mudah memilikinya.

Kasuari dapat berlari hampir 50 kilometer per jam melalui semak-semak yang lebat. Ia dikenal sebagai burung yang tidak bisa terbang dan memiliki ekor yang menawan.

Baca Juga: Bersihkan Selokan, Pasukan Oranye Temukan Hewan Mirip Komodo Ini

''Kasuari dianggap sebagai burung paling berbahaya di dunia. Setiap kakinya memiliki 3 cakar seperti belati, bahkan di jari kaki bagian dalam terdapat cakar runcing mencapai 4 inci atau 10 sentimeter. Hewan itu dapat menyerang predator atau ancaman potensial dengan satu tendangan cepat mematikan,'' kata salah satu staff San Diego Zoo dikutip dari Gizmodo.

Menurut Florida Fish and Wildlife Conservation Commission, kasuari dianggap sebagai satwa liar Kelas II bersama dengan buaya dan macan tutul.

Casuarius unappendiculatus. (Wikipedia/ Viajar24)
Casuarius unappendiculatus. (Wikipedia/ Viajar24)

Burung langka tersebut bisa melompat hampir 7 kaki atau 2,1 meter dan melukai manusia.

Baca Juga: Ilmuwan Berhasil Merekam Hewan Langka, Spesies Baru Paus Pembunuh?

Kategori itu berarti mereka menimbulkan bahaya tingkat tinggi bagi manusia.

Pihak berwenang setempat mengungkapkan bahwa kematian Hejos sebagai kecelakaan. Tampaknya pria itu jatuh ke kandang kemudian memanggil 911.

Sayangnya setelah itu burung langka tersebut sepertinya menendangnya hingga terluka parah di bagian perut dan dada.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak