Train to Busan Jadi Kenyataan, Ilmuwan Temukan Virus Zombie yang Terperangkap di Es Selama 48.500 Tahun

Virus zombie yang selama ini terperangkap ini ditemukan oleh para ilmuwan di lapisan tanah yang membeku atau permafrost yang terdapa di Siberia, Rusia.

Amelia Prisilia
Kamis, 01 Desember 2022 | 13:54 WIB
Zombie di Film Train To Busan. (youtube/Rotten Tomatoes)

Zombie di Film Train To Busan. (youtube/Rotten Tomatoes)

Hitekno.com - Film asal Korea Selatan, Train to Busan sepertinya akan menjadi kenyataan usai para ilmuwan mengungkap penemuan yang mengejutkan dunia. Dalam laporan terbaru, para ilmuwan telah menemukan virus zombie yang telah terperangkap di dalam es selama 48.500 tahun.

Virus zombie yang selama ini terperangkap ini ditemukan oleh para ilmuwan di lapisan tanah yang membeku atau permafrost yang terdapa di Siberia, Rusia. Virus ini kemudian dihidupkan kembali dalam 13 patogen baru yang kemudian disebut sebagai virus zombie.

Dilansir dari Independent.co.uk, para ilmuwan menyebut bahwa 13 patogen yang disebut virus zombie ini memiliki kemungkinan untuk menular walaupun sudah terperangkap dalam es selama hampir 50.000 tahun.

Baca Juga: Tak Cuma Elektrik, Honda Juga Siap Kembangkan Mobil Hidrogen

Jean-Marie Alempic yang berasal dari French National Centre of Scientific Research menyebut bahwa virus zombie ini diberi nama pandoravirus. Virus tersebut rupanya tidak berbahaya bagi manusia.

Namun, virus zombie ini berpotensi untuk menginfeksi organisme dengan sel tunggal. Sayangnya, perlu ada penelitian lebih lanjut mengenai virus zombie ini. Keterbatasan pada penelitian membuat para ilmuwan perlu melakukan banyak uji coba terkait hal ini.

Ilustrasi kutub utara. (Pixabay)
Ilustrasi kutub utara. (Pixabay)

Pemanasan iklim menjadi salah satu faktor mengapa penelitian terkait virus zombie masih sulit untuk dilakukan. Pasalnya, hal ini berpengaruh pada pelepasan bahan organik yang terurai menjadi karbon dioksida dan metana yang kemudian meningkatkan efek rumah kaca.

Baca Juga: Ngebet ke Podcast Deddy Corbuzier, Denise Chariesta Ingin Bongkar soal RD

Salah satu bahan organik pada permafrost ini termasuk mikroba seluler serta virus yang telah lama terperangkap dalam es dan tidak aktif sejak zaman pra sejarah lalu.

Hingga artikel ini dibuat, akan banyak penelitian yang dilakukan oleh para ilmuwan terkait penemuan virus zombie yang terperangkat di es selama 48.500 tahun ini.

Baca Juga: Samsung Galaxy A14 5G Lolos Sertifikasi, Peluncuran Semakin Dekat

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak