Sesumbar Bos Xiaomi untuk Tarung di Segmen Mobil Listrik, Posisi 10 Besar Top Global Jadi Incaran

Akankah Xiaomi menjelma menjadi produsen mobil listrik nan ciamik?

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 21 Oktober 2022 | 14:48 WIB
Logo Xiaomi. (Xiaomi)

Logo Xiaomi. (Xiaomi)

Hitekno.com - CEO Xiaomi, Lei Jun, ingin perusahaannya mampu berkompetisi dengan sederet pembuat mobil terbesar di dunia dan menjual 10 juta mobil listrik setahun dengan posisi 5 besar global di benaknya.

Dilansir dari Arena EV, menurut CEO Xiaomi, lima merek teratas dunia akan memiliki lebih dari 80% pangsa pasar .

Namun agar bisa berada di level tersebut, Xiaomi harus memasarkan 10 juta unit kendaraan per tahun.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Identitas Digital dan Seberapa Penting dalam Ekonomi Digital

Lei Jun berpendapat bahwa mobil bukan lagi mobil, tetapi bentuk barang elektronik dengan perangkat lunak dan pengalaman pengguna sebagai inti dari layanan mereka.

Ilustrasi mobil listrik. (Pixabay/ MikesPhotos)
Ilustrasi mobil listrik. (Pixabay/ MikesPhotos)

Lei Jun melanjutkan dengan mengatakan bahwa dia melihat mobil berevolusi dari barang mekanis menjadi elektronik konsumen.

Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa mobil listrik jauh lebih rumit daripada kendaraan bertenaga bensin, dan bahwa biaya baterai telah turun 80 persen dalam dekade terakhir saja, dengan pengurangan biaya 50 persen lebih lanjut masih mungkin dilakukan.

Baca Juga: Goda Pengguna Biar Beralih, Program Ganti Untung iPhone dan Samsung ke Pixel Ini Bikin Ngiler

Pendapatnya adalah tanggapan tidak langsung terhadap beberapa ahli yang berpikir bahwa Xiaomi sudah terlambat untuk ikut bertarung di segmen mobil listrik, dengan Tesla menjadi pemain unggulan 10 tahun ke depan.

Namun Lei Jun mengklaim balapan baru saja dimulai dan Xiaomi akan memiliki banyak peluang untuk mengejar ketinggalan.

Baca Juga: Kingston FURY Beast DDR4 RGBEdisi Spesial, RAM Baru dengan Gemerlap RGB

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak