Fosil Burung Terbesar di Dunia Akhirnya Ditemukan di Australia, Peneliti Ungkap Fakta Mengejutkan Ini

Hewan ini termasuk dalam Thunderbird Stirton atau Dromornis Stirtoni.

Amelia Prisilia
Kamis, 06 Oktober 2022 | 15:03 WIB
Fosil burung terbesar di dunia ditemukan di Australia. (twitter/MAG_NT)

Fosil burung terbesar di dunia ditemukan di Australia. (twitter/MAG_NT)

Hitekno.com - Sepasang fosil kaki burung terbesar di dunia akhirnya ditemukan oleh para peneliti di pedalaman Australia bagian tengah. Penemuan ini sekaligus mengungkap fakta mengejutkan mengenai hewan yang hidup di masa lampau.

Hewan ini termasuk dalam Thunderbird Stirton atau Dromornis Stirtoni. Secara penampilan, burung besar ini memang memiliki ciri-ciri yang aneh. Hewan ini dipercaya masih memiliki hubungan dengan unggas seperti ayam dan bebek.

Dilansir dari Science Alert, hewan ini memiliki paruh besar yang menjorok keluar. Tengkoraknya berukuran kecil pada tubuh yang memiliki tinggi 3 meter atau sekitar 10 kaki dan berat hewan ini mencapai setengah ton.

Baca Juga: Kolaborasi POCO Indonesia dengan Basboi dan Rodagenic, Berkreasi dengan POCO F4 GT

Karena bentuk badan yang cukup besar, burung jenis Dromonis Stirtoni ini tidak bisa terbang. Tidak heran lalu jika penemuan ini menjadi titik terang untuk para peneliti dapat mengetahui bagaimana hewan tersebut hidup di masa lampau.

Melihat bentuknya saat ditemukan, Adam Yates sebagai seorang ahli paleontologi dan kurator ilmu Bumi di Museum dan galeri seni Nothern Territory yakin jika burung tersebut dikubur dalam keadaan yang utuh.

Fosil burung terbesar di dunia ditemukan di Australia. (twitter/MAG_NT)
Fosil burung terbesar di dunia ditemukan di Australia. (twitter/MAG_NT)

Sayangnya, para peneliti mengaku mengalami kesulitan menemukan sisa-sisa bagian tubuh lainnya dari hewan tersebut. Kemungkinan bagian tubuh lainnya ini berada di lokasi penggalian yang sama.

Baca Juga: Rekomendasi 10 HP RAM Jumbo di Bawah 3 Jutaan Rupiah Terbaik Oktober 2022: Ini Harga dan Spesifikasinya

Fosil burung terbesar di dunia ini pertama kali ditemukan di Alcoota Reserve yang diketahui merupakan situs fosil padat yang berada sekitar 190 kilometer ke arah timur laut Alice Springs.

Melihat penemuan sebelumnya, para peneliti yakin bahwa burung terbesar berjenis Dromornis Stirtoni ini adalah penjelajah tinggi pada ekosistem yang kering. Secara garis besar, hewan ini nampak mirip dengan unta.

Catatan fosil menunjukan bahwa burung Dromornis Stirtoni ini berada pada rentang waktu 25 juta tahun yang lalu. Namun, pada akhir zaman Miosen Australia saat kekeringan terjadi, hewan ini justru tidak mampu bertahan dan punah.

Baca Juga: Satoru Gojo vs Naruto Uzumaki, Siapa yang Menang dalam Pertarungan 1 Lawan 1?

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak