Arkeolog Temukan Topeng Emas Berusia 3.000 Tahun di China, Jadi Jimat untuk Jaga Arwah?

Topeng emas ini pertama kali ditemukan di Zhengzhou, China.

Amelia Prisilia
Jum'at, 23 September 2022 | 19:03 WIB
Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Ilustrasi arkeolog. (Shutterstock)

Hitekno.com - Topeng emas berusia 3.000 tahun di makam seorang bangsawan kuno di China berhasil ditemukan oleh para arkeolog. Penemuan tidak biasa ini lalu mengungkap fakta mengejutkan mengenai fungsi topeng emas tersebut.

Berbeda dari harta karun peninggalan masa lalu lainnya yang biasa dibuat dari bahan perunggu atau batu giok, topeng ini justru terbuat dari bahan emas. Tidak heran jika penemuan ini menjadi benda emas tertua yang pernah ditemukan di China.

Melansir dari Live Science, topeng emas ini pertama kali ditemukan di Zhengzhou, China. Topeng tersebut memiliki panjang 7,2 inci dan lebar 5,7 inci yang cukup besar untuk menutupi seluruh wajah orang dewasa.

Baca Juga: Konferensi Pendidikan di Timur Indonesia, Menampik Asumsi Melahirkan Solusi

Arkeolog dari Institut Warisan Budaya dan Arkeologi Zhengzhou, Huang Fucheng menyebut bahwa topeng emas ini memiliki berat sekitar 1,4 ons atau sekitar 40 gram.

Berdasarkan penelitian, topeng emas ini menjadi simbol bahwa sosok almarhum ini memiliki 'tubuh emas yang tidak dapat binasa'. Keberadaan topeng emas di makam ini dipercaya menjadi jimat untuk menjaga arwah orang meninggal ini tetap utuh.

Topeng emas berusia 3.000 tahun. (China News Service via Live Science)
Topeng emas berusia 3.000 tahun. (China News Service via Live Science)

Diteliti secara menyeluruh, makam tersebut dipercaya berasal dari Dinasti Shang yang memerintah di lembah Sungai Kuning sekitar 1600 SM hingga 1046 SM. Di makam tersebut ditemukan berbagai benda-benda termasuk belati, kapak hingga wadah anggur.

Baca Juga: Grab Luncurkan Ruang SETARA untuk Komunitas Penyandang Disabilitas

Penelitian lebih lanjut masih perlu untuk dilakukan. Pasalnya, para arkeolog berusaha untuk memahami apakah topeng emas di makam Zhengzhou ini jauh lebih tua dari topeng Shang yang ditemukan beberapa waktu yang lalu atau tidak.

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak