4 Jenis Awan yang Tak Menimbulkan Hujan Berikut Ciri-cirinya yang Perlu Kamu Ketahui

Awan tak selalu membawa hujan, biar nggak penasaran, simak penjelasannya di sini.

Cesar Uji Tawakal
Jum'at, 16 September 2022 | 15:45 WIB
Ilustrasi awan di angkasa. (Pixabay)

Ilustrasi awan di angkasa. (Pixabay)

Hitekno.com - Awan adalah kumpulan dari tetesan air atau kristal beku yang menggantung di atas atmosfer permukaan bumi atau permukaan planet lain, karena hal tersebutlah munculnya awan dipercaya menjadi cikal bakal turunnya hujan.

Padahal kemunculan awan tidak selalu menjadi pertanda akan turunnya hujan loh karena ada juga jenis awan yang tidak menimbulkan hujan.

Seperti yang telah kita semua ketahui, bahwa awan memiliki bentuk yang berubah-ubah menyesuaikan dengan kondisi atmosfer.

Baca Juga: Tanggapi Turunnya Dlarskie ke MDL, Antimage: Sedih Banget Gue Lihatnya

Namun apapun bentuknya, awan berperan penting dalam mengatur suhu bumi karena tanpa adanya awan maka suhu bumi di siang hari akan menjadi sangat panas dan bisa menjadi sangat dingin pada malam harinya.

Ilustrasi awan. (unsplash/Samuel Zeller).
Ilustrasi awan. (unsplash/Samuel Zeller).

Lalu apa saja sih jenis awan yang tidak menimbulkan hujan dan bagaimana cirinya? Daripada penasaran, simak langsung ulasan di bawah ini ya:

1. Awan cirrus

Baca Juga: 6 Jenis Awan yang Menimbulkan Hujan Berikut Ciri-cirinya

Awan cirrus adalah awan tinggi dengan ciri-ciri tipis, berserat seperti bulu burung atau gula-gula kapas.

Awan cirrus memiliki pertanda hadirnya cuaca baik dan cerah, karena awan ini mengandung kristal es sehingga sangat jarang menghasilkan hujan

2. Awan cirrocumulus

Baca Juga: Cewek Curhat Keyboard Komputer Sekotor Ini, Netizen: Dibuat Bisnis Walet Saja Kak

Awan cirrocumulus merupakan awan yang terletak di tempat yang sangat tinggi, awan ini biasanya hadir pada musim dingin dan menunjukkan cuaca yang cerah namun dingin.

Awan cirrocumulus ini memang tidak menyebabkan terjadinya hujan, namun berpotensi menghasilkan salju pada kondisi tertentu karena awan ini menyimpan banyak sekali kristal es dan tetesan air yang sangat dingin.

Ciri-ciri awan cirrocumulus yaitu memiliki pola bulat seperti gelombang dalam kelompok barisan panjang tinggi yang teratur

3. Awan cirrostratus

Awan cirrostratus merupakan awan yang terdiri dari kristal-kristal es atau butir-butir es. Hadirnya awan ini menjadi pertanda bahwa tidak akan adanya potensi hujan ataupun salju.

Ciri-ciri awan cirrostratus yaitu berbentuk serabut dengan jalur-jalur tipis halus berwarna keputih-putihan dan mampu menutup sebagian atau seluruh langit

4. Awan cumulus

Awan cumulus adalah awan yang terbentuk karena adanya proses konveksi. Awan ini muncul sebagai pertanda bahwa cuaca sedang sangat cerah atau sedang dalam musim kemarau.

Ciri-ciri awan cumulus yaitu terlihat putih cerah apabila terkena sinar matahari, sedangkan pada sisi lain yang tidak terkena sinar matahari akan berwarna sedikit gelap secara menyamping.

Awan yang bergerak secara vertikal dan memiliki bentuk menyerupai bunga kol ini biasanya muncul pada pagi hari dan menghilang sebelum malam tiba

Itulah jenis awan yang tidak menimbulkan hujan yang harus kamu ketahui agar kamu tidak perlu khawatir lagi saat melihat awan dilangit. Perhatikan saja ciri-ciri awannya dengan penjelasan diatas apakah awan tersebut termasuk ke dalam jenis awan yang menimbulkan hujan atau tidak?

Kontributor: Jeffry francisco
Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak