Pentagon Bakal Buka Penampakan UFO ke Publik

Lama tersimpan, penampakan UFO segera dibuka Pentagon ke publik.

Agung Pratnyawan
Selasa, 17 Mei 2022 | 17:15 WIB
Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Ilustrasi UFO. (Pixabay)

Hitekno.com - Pentagon bakal membuka bukti-bukti penampakan UFO yang mereka simpan sejak 1960-an silam. Hal ini akan dibuka kepada Kongres Amerika Serikat yang mengadakan dengar pendapat publik.

Kongres Amerika Serikat pada Selasa (17/5/2022) bakal menggelar dengar pendapat publik pertama kali tentang penampakan UFO sejak 1960-an.

Sidang yang akan menanyai dua ahli Pentagon tentang apa yang diketahui, mengenai penampakan UFO itu akan berfokus pada isi laporan Pentagon Juni 2021.

Baca Juga: Ilmuwan Internasional Gelar Proyek Cari Bukti UFO Buatan Alien

Hal ini mengungkapkan pilot angkatan laut telah melaporkan 144 penampakan fenomena udara tak dikenal (UAP) sejak 2004.

Dari penampakan UAP yang dilaporkan ini, 18 di antaranya menunjukkan perilaku penerbangan objek yang tak biasa, dengan benda-benda misterius tampak tetap diam di udara, bergerak melawan angin, hingga bermanuver secara tiba-tiba atau bergerak dengan kecepatan tinggi.

Laporan sebelumnya, klip video yang dirilis menunjukkan beberapa pesawat yang seolah-olah tanpa tenaga bergerak dengan kecepatan hipersonik.

Baca Juga: Dikira UFO, Ini Penjelasan Tentang "Cahaya Aneh" yang Terekam ISS

Satu cuplikan lain yang ditangkap oleh Angkatan Laut AS juga menunjukkan UFO bulat melayang di udara sebelum terjun ke laut.

Ilustrasi UFO yang terlihat di radar pesawat jet tempur. (YouTube/ History)
Ilustrasi UFO yang terlihat di radar pesawat jet tempur. (YouTube/ History)

Seorang mantan pejabat Pentagon, Luis Elizondo, pun mengatakan kepada Washington Post bahwa UAP telah mengganggu fasilitas senjata nuklir rahasia Amerika Serikat, bahkan menyebabkan beberapa fasilitas offline.

Komite pengawasan Kongres Amerika Serikat telah menyelidiki klaim tersebut sejak 2017 dan sekarang akan dilakukan dengar pendapat publik.

Baca Juga: Apa Itu Lenticularis, Awan Bentuk UFO yang Sempat Menghebohkan

"Kongres belum mengadakan dengar pendapat publik tentang fenomena udara tak dikenal (UFO) selama lebih dari 50 tahun," tulis Andre Carson, ketua sidang dan perwakilan Indiana melalui akun Twitternya.

Dia menambahkan, tapi ini akan berubah ketika memimpin sidang di House Intelligence tentang topik ini dan risiko keamanan nasional yang ditimbulkannya.

"Orang Amerika perlu tahu lebih banyak tentang kejadian yang tidak dapat dijelaskan ini," tegasnya.

Baca Juga: 10 Penampakan UFO Paling Terkenal di Dunia, dari 1947 hingga 2019

Audiensi publik tersebut akan dilakukan pada Selasa (17/5/2022) pukul 20:00 WIB, di mana siapa pun dapat menyaksikannya melalui siaran langsung di kanal YouTube House Intelligence.

Dalam acara tersebut, dua narasumber yang akan hadir adalah Ronald Moultrie sebagai Wakil Menteri Pertahanan untuk Intelijen dan Keamanan dan Scott Bray sebagai Wakil Direktur Intelijen Angkatan Laut.

Setelah dengar pendapat publik ini, Kongres Amerika Serikat akan mengadakan sidang tertutup dan rahasia tentang aktivitas kelompok Pentagon atau dikenal sebagai AOIMSG.

Foto jadul yang diambil di Passaic New Jersey, AS pada tahun 1952 diduga merupakan penampakan UFO. (Wikipedia/ George Stock)
Foto jadul yang diambil di Passaic New Jersey, AS pada tahun 1952 diduga merupakan penampakan UFO. (Wikipedia/ George Stock)

Kelompok ini telah ditugaskan untuk mengungkap kemungkinan penjelasan atas penampakan UFO tersebut.

Dilansir dari Live Science, Selasa (17/5/2022), sidang malam ini akan memberikan kesempatan kepada publik untuk mendengar langsung dari para ahli dan para pemimpin, dalam komunitas intelijen tentang penampakan UFO yang masih menjadi misteri.

Hingga saat ini, sebanyak 619 orang telah menunggu untuk bergabung dengan siaran langsung di kanal YouTube House Intelligence.

Itulah rencanan dibukanya penampakan UFO kepada Kongres Amerika Serikat oleh Pentagon. (Suara.com/ Lintang Siltya Utami).

Berita Terkait
TERKINI

Melalui Yandex Cloud, Yandex Weather, dan Yandex School of Data Analytics (YSDA) berkolaborasi untuk mengintegrasikan ke...

sains | 12:33 WIB

Apa saja fitur canggih yang ada di CBR 150? Simak rinciannya di bawah ini....

sains | 12:12 WIB

Pertamina Foundation bersama Fakultas Kehutanan UGM telah melakukan kerja sama rehabilitasi hutan "Hutan Pertamina UGM"...

sains | 14:04 WIB

Dengan memanfaatkan algoritma AI, perusahaan ini berhasil membuka jalan bagi pengembangan obat terobosan potensial....

sains | 16:10 WIB

Objek ini punya suhu jauh lebih tinggi daripada matahari walaupun tak begitu terang. Objek apa gerangan?...

sains | 16:22 WIB

Pusat Studi Objek Dekat Bumi NASA (CNEOS) telah mencatat lebih dari 32.000 asteroid yang berada dekat dengan Bumi....

sains | 15:44 WIB

Kontribusi Goodenough merevolusi bidang teknologi membuat namanya layak dikenang sebagai sosok penting....

sains | 13:54 WIB

Jika tidak ada yang dilakukan, tingkat diabetes akan terus meningkat di setiap negara selama 30 tahun ke depan....

sains | 18:50 WIB

Vladimir Putin, pertama kali mengumumkan pengembangan drone Poseidon dalam pidato kepada parlemen Rusia 2018 lalu....

sains | 18:26 WIB

Berikut adalah sederet mitos tentang daging kambing yang banyak dipercaya masyarakat. Benarkah?...

sains | 10:19 WIB

Apakah kalian tahu apa perbedaan antara pandemi dan endemi? Simak penjelasannya di sini....

sains | 20:20 WIB

Prosedur bariatrik ramai disorot setelah beberapa seleb Indonesia diketahui menjalani tindakan medis ini....

sains | 17:01 WIB

Begini akal-akalan Toyota untuk memikat orang agar tertarik dengan mobil listrik. Seperti apa?...

sains | 10:25 WIB

SATRIA adalah satelit yang dirancang untuk menjembatani kesenjangan digital di Indonesia....

sains | 15:42 WIB

Satelit Satria-1 milik Indonesia akhirnya berhasil diluncurkan, diklaim sebagai terbesar di Asia....

sains | 15:59 WIB

Simak penjelasan apa itu El Nino lengkap dan dampak hingga potensi bahayanya bagi Indonesia....

sains | 15:48 WIB

Sering berlama-lama di depan monitor atau ponsel? Leher terasa kaku bahkan cenderung nyeri?...

sains | 16:38 WIB

Apa saja tanda-tanda rabies pada anjing? Awas jangan sampai terkena gigitanya, ya! Bisa fatal!...

sains | 13:09 WIB
Tampilkan lebih banyak